FIA Tepis Kritikan soal Lambatnya Safety Car Aston Martin
Federation Internationale de l'Automobile (FIA) menyanggah opini dari para pembalap Formula 1 yang menyebut bahwa Safety Car Aston Martin terlalu lambat.

Sejumlah pilot jet darat melontarkan kekesalan perihal kecepatan Safety Car Aston Martin selama akhir pekan balapan Grand Prix Australia akhir pekan lalu. Mereka menilai mobil tidak sekencang Safety Car milik Mercedes.
Juara dunia bertahan Max Verstappen bahkan menggambarkan Safety Car Aston Martin seperti kura-kura. Sebab, lambatnya kecepatan saat melaju di depan menyebabkan suhu ban Pirelli turun terlalu banyak.
“Cengkeramannya sangat kecil dan juga safety car melaju sangat lambat, seperti kura-kura. Sulit dipercaya,” kata driver Red Bull Racing itu.
“Untuk mengemudi 140 (km/jam) di back straight, dengan tidak ada mobil yang rusak, saya tidak mengerti mengapa kami harus mengemudi begitu lambat. Kami harus menyelidikinya.
“Yang pasti Safety Car Mercedes lebih cepat karena ekstra aerodinamika, (sebaliknya) Aston Martin ini sangat lambat. (Kami) jelas butuh grip lebih, karena ban kami sangat dingin.
“Itu cukup buruk dengan cara kami mengemudi di belakang safety car saat ini.”

Aston Martin Vantage Safety Car
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Akan tetapi, FIA tak bergeming. Otoritas kejuaraan dunia balap mobil tersebut menegaskan, bahwa tidak ada masalah antara perbedaan kecepatan Safety Car Mercedes dengan Aston Martin.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis di Twitter, Kamis (14/4/2022), FIA menyatakan prioritas Safety Car bukanlah seberapa cepat mobil melaju, tetapi dalam membantu para ofisial menjaga balapan berjalan dengan aman.
“Mengingat komentar baru-baru ini mengenai kecepatan FIA Formula 1 Safety Car, FIA ingin menegaskan kembali bahwa fungsi utama Safety Car FIA Formula 1, tentu saja, bukan kecepatan langsung, tetapi keselamatan pembalap, marshal dan ofisial,” bunyi statement.
“Prosedur Safety Car mempertimbangkan beberapa tujuan, tergantung pada insiden yang dimaksud, termasuk persyaratan untuk ‘memandu’, menegosiasikan pemulihan insiden atau puing-puing di trek dengan cara yang aman dan menyesuaikan kecepatan tergantung pada kegiatan pemulihan yang mungkin sedang berlangsung di bagian trek yang berbeda.”
FIA menambahkan, bahwa kecepatan tertinggi dari safety car tidak ditentukan oleh aspek teknisnya, melainkan oleh apa yang dibutuhkan oleh race control.
“Kecepatan safety car umumnya ditentukan oleh race control, dan tidak dibatasi oleh kemampuan safety car, yang merupakan kendaraan berperforma tinggi dipesan lebih dahulu yang disiapkan oleh dua pabrikan top dunia, yang dilengkapi untuk menghadapi kondisi lintasan yang berubah-ubah di sepanjang waktu dan dikemudikan oleh pengemudi dan co-driver yang sangat berpengalaman dan cakap,” lanjut pernyataan.
“Dampak kecepatan safety car pada performa mobil-mobil berikut ini merupakan pertimbangan kedua, karena dampaknya sama di antara semua pesaing yang, seperti biasa, bertanggung jawab untuk mengemudi dengan cara yang aman setiap saat sesuai dengan dengan kondisi mobil dan sirkuit mereka.”
Sebastian Vettel Disarankan Segera Pensiun dari F1
Mercedes Tertinggal 1 Detik dari Ferrari di Melbourne
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.