FIA Tetapkan Tanggal Sidang Peninjauan Ulang Sanksi Sainz

Ferrari mengajukan banding setelah Sainz diganjar penalti lima detik akibat kontak dengan Fernando Alonso setelah restart terakhir di Albert Park.

Kontak antara kedua pembalap Spanyol tersebut merupakan salah satu dari beberapa insiden yang terjadi saat restart dan berujung pada bendera merah ketiga.

Sainz menerima penalti sebelum dimulainya kembali lap penutup di belakang safety car. Ia pun turun dari urutan keempat ke P12.

Sainz dan bos timnya, Fred Vasseur, merasa frustrasi karena penalti tersebut diberikan tanpa ada pembicaraan dengan pembalap yang bersangkutan. Terutama karena insiden tersebut terjadi sangat dekat dengan akhir balapan dan tidak mempengaruhi posisi podium.

Tim meluncurkan proses peninjauan kembali dalam upaya untuk mendapatkan pembatalan penalti.

Ferrari pertama-tama harus membuktikan bahwa mereka dapat menghasilkan "elemen baru yang signifikan dan relevan" yang tidak tersedia bagi Steward pada saat itu sebelum proses berlanjut dengan analisis bukti.

FIA mengumumkan pada Jumat, "Steward dari Grand Prix Australia 2023 telah menerima surat dari Nikolas Tombazis, direktur tunggal FIA, melampirkan petisi dari pesaing Scuderia Ferrari tertanggal 6 April 2023 di bawah Pasal 14 Kode Olahraga Internasional FIA ("Petisi"), yang meminta peninjauan ulang keputusan Steward no. 46 yang dibuat dalam kerangka kerja Grand Prix Australia 2023 dan meminta Steward untuk 'mempertimbangkan permintaan tersebut dan untuk membuat keputusan apakah elemen baru yang signifikan dan relevan ada atau tidak (Pasal 14. 3 dari Kode) sehubungan dengan keputusan/insiden tersebut."

Mereka menambahkan, "Pembalap dan perwakilan tim harus melapor kepada steward untuk menghadiri sidang virtual yang akan diadakan pada 18 April 2023 pukul 08.00 WIB sehubungan dengan permohonan tersebut."

Tim lain yang berkepentingan dengan hasil pertandingan diperbolehkan untuk berpartisipasi dalam proses ini.

Jika Sainz mendapatkan kembali posisi keempatnya, maka pembalap yang berada di belakangnya - Lance Stroll, Sergio Perez, Lando Norris, Nico Hulkenberg, Oscar Piastri, Zhou Guanyu, dan Yuki Tsunoda - semuanya akan turun peringkat.

"Prosesnya adalah pertama-tama, mereka akan melihat petisi kami untuk melihat apakah mereka bisa membuka kembali kasus ini," tutur Vasseur pekan lalu.

"Kemudian, kami akan mengadakan sidang kedua beberapa saat kemudian, dengan pengurus yang sama atau pengurus pertemuan berikutnya, tentang keputusan itu sendiri.

Carlos Sainz, Ferrari

Photo by: Ferrari

"Apa yang dapat kami harapkan adalah setidaknya untuk melakukan diskusi terbuka dengan mereka, dan juga demi kebaikan olahraga untuk menghindari keputusan seperti ini ketika Anda memiliki tiga kasus di sudut yang sama, dan bukan keputusan yang sama.

"Kekecewaan terbesar berasal dari Carlos, dan Anda bisa mendengarnya di radio, ketika tidak menjalani sidang.

"Karena kasusnya sangat spesial, dan dalam kasus ini, saya pikir akan masuk akal mengingat balapan sudah selesai, tidak mempengaruhi podium, untuk melakukan sidang, seperti yang dialami Gasly dan Ocon."