Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia

FIA Tolak Permintaan Mercedes untuk Tinjau Ulang Manuver Max Verstappen

FIA telah menolak permintaan Mercedes untuk meninjau kembali keputusan mereka yang tidak melakukan investigasi terkait cara mengemudi pembalap Red Bull Racing Max Verstappen saat duel dengan Lewis Hamilton dalam F1 GP Brasil.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, battles with Lewis Hamilton, Mercedes W12

Kubu Mercedes-AMG Petronas ingin FIA melihat kembali keputusan untuk tidak mengevaluasi apakah Max Verstappen melanggar aturan ketika memaksa Lewis Hamilton keluar jalur saat kedua pembalap terlibat duel di Sirkuit Interlagos, akhir pekan lalu.

Untuk melakukannya, Mercedes perlu menunjukkan bukti baru, signifikan dan juga relevan, yang belum tersedia saat keputusan diambil kepada FIA. The Silver Arrows pun menyerahkan rekaman onboard yang menghadap ke depan dari mobil pilot Red Bull, serta video kamera 360 derajat sebagai bagian bukti.

Tak satu pun dari bukti baru yang diajukan Mercedes tersebut disiarkan langsung pada hari perlombaan, Minggu (14/`11/2021) karena keduanya harus diunduh ketika balapan telah selesai.

Setelah berjam-jam mempertimbangkan masalah ini, Steward menegaskan bahwa sementara rekaman video tidak tersedia saat keputusan awal dibuat, jadi masih baru dan relevan. Namun mereka merasa itu tidak signifikan.

Steward berargumen bahwa mereka sudah puas melihat insiden melalui sudut video yang mereka miliki pada saat kejadian dari kamera yang ada di sisi trek. Ini membuat mereka bisa melihatnya secara jelas.

Baca Juga:

FIA mengatakan situasinya sangat berbeda dengan kualifikasi Grand Prix (GP) Austria 2020, ketika sudut kamera 360 derajat menawarkan sesuatu yang sama sekali tak sama soal Yellow Flag untuk Hamilton.  

“Para Steward sering kali harus membuat keputusan dengan cepat dan dengan informasi yang terbatas. Pada saat keputusan itu dibuat, Steward merasa mereka memiliki informasi yang cukup, yang kemudian secara luas sejalan dengan komentar langsung setelah balapan dari kedua pilot yang terlibat,” bunyi pernyataan FIA.

“Jika mereka merasa bahwa video kamera menghadap ke depan dari mobil #33 sangat penting untuk mengambil keputusan, mereka hanya akan menempatkan insiden itu dalam penyelidikan – untuk diinvestigasi setelah balapan – dan memberikan keputusan setelah video tersedia. Mereka menilai itu tak perlu dilakukan.

“Posisi pesaing adalah bahwa rekaman baru ini memberikan informasi yang cukup bagi Steward untuk sampai pada kesimpulan yang sama sekali berbeda dari yang mereka lakukan sebelumnya. Namun Steward menentukan bahwa rekaman itu tidak menunjukkan sesuatu yang luar biasa yang sangat berbeda dari sudut lain yang tersedia bagi mereka pada saat itu diambil atau yang secara khusus mengubah keputusan yang didasarkan pada rekaman asli yang tersedia.

“Tidak seperti kasus Austria 2020, dalam penilaian Steward, tidak ada dalam rekaman yang secara fundamental mengubah fakta. Bahkan, ini juga tidak menunjukkan apa pun yang tidak dipertimbangkan oleh Steward pada saat itu. Dengan demikian, Steward menentikan bahwa rekaman, di sini, tidak ‘signifikan’.”

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, duel dengan Lewis Hamilton, Mercedes W12 di F1 GP Brasil 2021

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, duel dengan Lewis Hamilton, Mercedes W12 di F1 GP Brasil 2021

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil FP1 F1 GP Qatar: Verstappen Tercepat, Stroll Masalah Hidrolik
Artikel berikutnya Hasil FP2 F1 GP Qatar: Bottas Impresif, Gasly Stabil

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia