Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

FIA Tunda Perilisan Sertifikat Cost Cap F1 hingga Pekan Depan

FIA menunda rilis sertifikat batas anggaran Formula 1 hingga Senin, 10 Oktober, karena proses panjang dan kompleks yang sedang berlangsung.

Sergio Perez, Red Bull Racing RB18, Charles Leclerc, Ferrari F1-75

Foto oleh: Red Bull Content Pool

Menyusul spekulasi yang muncul selama akhir pekan Grand Prix Singapura bahwa dua tim – Red Bull Racing dan Aston Martin – mungkin telah melanggar cost cap (batas anggaran) 145 juta dolar untuk 2021, paddock F1 menunggu dengan penuh semangat kabar dan respons bada pengatur seri.

Federasi Automobil Internasional (FIA) rencananya akan mengeluarkan sertifikat kepatuhan kepada tim yang tetap berada dalam batas anggaran yang telah ditetapkan pada Rabu (5/10/2022) setelah audit penuh.  

Tetapi dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Rabu malam WIB, FIA mengumumkan sertifikat tersebut tidak bakal dikeluarkan sampai pekan depan. Artinya, seluruh tim perlu menunggu lebih lama.  

“FIA menginformasikan bahwa kesimpulan dari analisis pengajuan keuangan 2021 tim-tim Formula 1 dan rilis selanjutnya Sertifikat Kepatuhan terhadap Peraturan Finansial tidak akan dilakukan pada Rabu, 5 Oktober,” bunyi pernyataan itu.

Baca Juga:

“Analisis pengajuan keuangan adalah proses panjang dan kompleks yang sedang berlangsung dan akan diselesaikan untuk memungkinkan rilis Sertifikat pada Senin, 10 Oktober.”

Dengan kata lain, diskusi mengenai cost cap masih terus berlanjut selama akhir pekan Grand Prix Jepang akhir pekan nanti, 7-9 Oktober, dengan Red Bull maupun Aston Martin menyangkal telah melanggar batas anggaran 145 juta dolar tahun lalu.

Prinsipal Tim Red Bull Christian Horner mengatakan pada hari Minggu (2/10/2022) bahwa dirinya sangat yakin mereka mematuhi regulasi finansial F1, di tengah seruan dari dua rival, Ferrari dan Mercedes, untuk sanksi tegas jika itu terbukti sebaliknya.

Horner sebelumnya menyebut para pesaingnya sudah membuat fitnah mengenai masalah tersebut, yang dibantah oleh Toto Wolff, bos Mercedes, sebagai kebisingan.   

Sebastian Vettel, Aston Martin AMR22, Max Verstappen, Red Bull Racing RB18

Sebastian Vettel, Aston Martin AMR22, Max Verstappen, Red Bull Racing RB18

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Setiap tim yang ditemukan melampaui batas anggaran kurang dari 5 persen – sekitar 7 juta pada 2021 – akan dianggap telah melakukan pelanggaran minor, dengan sanksi mulai dari teguran hingga pengurangan poin.

Sementara jika melebihi 5 persen masuk kategori pelanggaran material, yang dapat dihukum dengan pengeluaran dari kejuaraan, pengurangan poin dan cost cap, atau pembatasan pengujuan.

Dalam pernyataannya kemarin, FIA mengulangi komentarnya dengan mencatat spekulasi dan dugaan yang signifikan dan tidak berdasar mengenai batas anggaran.

“FIA menegaskan kembali bahwa sampai final, tidak ada informasi lebih lanjut yang akan diberikan. FIA juga menegaskan lagi bahwa setiap petunjuk jika anggota FIA telah mengungkapkan informasi sensitif sama sekali tidak berdasar.”

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Fernando Alonso: Michael Schumacher adalah Lawan Terberat
Artikel berikutnya Jadwal Balapan Pekan Ini: Peluang Kedua Max Verstappen, WSBK ke Portimao

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia