FIA Tunda Perilisan Sertifikat Cost Cap F1 hingga Pekan Depan
FIA menunda rilis sertifikat batas anggaran Formula 1 hingga Senin, 10 Oktober, karena proses panjang dan kompleks yang sedang berlangsung.
Foto oleh: Red Bull Content Pool
Menyusul spekulasi yang muncul selama akhir pekan Grand Prix Singapura bahwa dua tim – Red Bull Racing dan Aston Martin – mungkin telah melanggar cost cap (batas anggaran) 145 juta dolar untuk 2021, paddock F1 menunggu dengan penuh semangat kabar dan respons bada pengatur seri.
Federasi Automobil Internasional (FIA) rencananya akan mengeluarkan sertifikat kepatuhan kepada tim yang tetap berada dalam batas anggaran yang telah ditetapkan pada Rabu (5/10/2022) setelah audit penuh.
Tetapi dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Rabu malam WIB, FIA mengumumkan sertifikat tersebut tidak bakal dikeluarkan sampai pekan depan. Artinya, seluruh tim perlu menunggu lebih lama.
“FIA menginformasikan bahwa kesimpulan dari analisis pengajuan keuangan 2021 tim-tim Formula 1 dan rilis selanjutnya Sertifikat Kepatuhan terhadap Peraturan Finansial tidak akan dilakukan pada Rabu, 5 Oktober,” bunyi pernyataan itu.
“Analisis pengajuan keuangan adalah proses panjang dan kompleks yang sedang berlangsung dan akan diselesaikan untuk memungkinkan rilis Sertifikat pada Senin, 10 Oktober.”
Dengan kata lain, diskusi mengenai cost cap masih terus berlanjut selama akhir pekan Grand Prix Jepang akhir pekan nanti, 7-9 Oktober, dengan Red Bull maupun Aston Martin menyangkal telah melanggar batas anggaran 145 juta dolar tahun lalu.
Prinsipal Tim Red Bull Christian Horner mengatakan pada hari Minggu (2/10/2022) bahwa dirinya sangat yakin mereka mematuhi regulasi finansial F1, di tengah seruan dari dua rival, Ferrari dan Mercedes, untuk sanksi tegas jika itu terbukti sebaliknya.
Horner sebelumnya menyebut para pesaingnya sudah membuat fitnah mengenai masalah tersebut, yang dibantah oleh Toto Wolff, bos Mercedes, sebagai kebisingan.
Sebastian Vettel, Aston Martin AMR22, Max Verstappen, Red Bull Racing RB18
Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images
Setiap tim yang ditemukan melampaui batas anggaran kurang dari 5 persen – sekitar 7 juta pada 2021 – akan dianggap telah melakukan pelanggaran minor, dengan sanksi mulai dari teguran hingga pengurangan poin.
Sementara jika melebihi 5 persen masuk kategori pelanggaran material, yang dapat dihukum dengan pengeluaran dari kejuaraan, pengurangan poin dan cost cap, atau pembatasan pengujuan.
Dalam pernyataannya kemarin, FIA mengulangi komentarnya dengan mencatat spekulasi dan dugaan yang signifikan dan tidak berdasar mengenai batas anggaran.
“FIA menegaskan kembali bahwa sampai final, tidak ada informasi lebih lanjut yang akan diberikan. FIA juga menegaskan lagi bahwa setiap petunjuk jika anggota FIA telah mengungkapkan informasi sensitif sama sekali tidak berdasar.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments