F1: FIA Ungkap Alasan Sergio Perez Lolos Penalti Track Limit

Pembalap Red Bull Racing, Sergio Perez berhasil menyalip Valtteri Bottas pada lap ke-49 untuk mengamankan podium ketiga Grand Prix Prancis, Minggu (20/6/2021).

Tetapi, pria asal Meksiko itu sempat keluar dari trek setelah menyalip pembalap Mercedes tersebut.

Meski demikian, Steward tidak memberikan penalti kepada Perez dan mengesahkan podium kedua yang didapatkan pria 30 tahun itu musim ini.

Stewards memang melakukan penyelidikan pada kasus tersebut untuk memastikan apakah ada pelanggaran yang terjadi atau tidak. Hasil investigasi menyatakan Sergio Perez tidak melakukan pelanggaran track limit.

Dalam catatan yang menjelaskan keputusan mereka, Steward mengatakan bahwa Perez telah menyelesaikan manuvernya sebelum melebar. Ditambah ia juga kehilangan waktu tak lama setelah keluar trek, sehingga tidak memiliki keuntungan.

“Para Steward menentukan bahwa Perez telah sepenuhnya menyelesaikan manuver terhadap Bottas saat dia keluar trek di Tikungan 10. Ini membuat fakta bahwa dia keluar trek sebagai pertanyaan standar “track limit”,” bunyi pernyataan Steward.

“Para Steward memutuskan bahwa Perez kehilangan cukup banyak waktu pada saat kembali ke trek sehingga dia tidak dapat dianggap ‘mendapatkan keuntungan yang bertahan lama’.”

Baca Juga:

Sergio Perez finis di posisi ketiga di belakang Max Verstappen dan Lewis Hamilton, untuk membantu Red Bull tetap kokoh di puncak klasemen konstruktor.

Usai balapan, Perez memuji strategi tim yang membiarkannya bertahan lama dengan ban pertama untuk membuatnya memiliki ban yang lebih segar di lap-lap terakhir. Ini terbukti ia bisa melaju lebih cepat.

“Pada lima atau 10 lap pertama, mobil sangat sulit dikendalikan karena angin berhembus kencang,” kata Perez. “Kami berkendara dengan downforce lebih rendah, jadi lebih sulit untuk mempertahankan mobil.”

“Tapi, perlahan hembusan angin mulai mereda dan trek juga lebih baik. Saya mulai mendapatkan ritme balap yang semakin baik, dan kami mengelola balapan dengan bagus dengan ban pertama.

“Saya pikir itu terbayar lunas di akhir balapan. Saya kira tingkat degradasi cukup tinggi dari yang diharapkan. Jadi, saya pikir kami melakukan balapan yang hebat, dan strategi yang hebat dari tim.

“Saya senang kami memenangkan balapan dan mendapatkan poin yang bagus untuk tim.”