Finis P10 di Hungaroring, Verstappen Frustrasi Dua Race Hanya 1 Poin
Max Verstappen akan menjalani liburan musim panas dengan kehilangan posisi pemimpin klasemen Kejuaraan Dunia Formula 1 2021.
Apa yang dikhawatirkan pembalap Tim Red Bull Racing-Honda, Max Verstappen, akhirnya menjadi kenyataan. Ia tidak mampu menjalani balapan ke-11 F1 2021, GP Hungaria, Minggu (1/8/2021), dengan baik.
Hasil finis di P10 setelah terlibat insiden pada awal balapan di Sirkuit Hungaroring membuat pembalap asal Belanda tersebut tidak mampu berkembang. Alhasil, Verstappen hanya mampu menuai satu poin dari lomba berdurasi 70 lap (306,63 km) tersebut.
Dengan hasil di Hungaroring, Verstappen hanya mampu menuai 1 poin dari dua balapan terakhir. Pada balapan sebelumnya, GP Inggris (18 Juli), ia mengalami kecelakaan akibat senggolan dengan Lewis Hamilton (Mercedes-AMG Petronas F1) pada lap pertama.
Pada lomba GP Hungaria, Verstappen yang start dari grid ketiga sempat menggeser Valtteri Bottas (Mercedes-AMG Petronas F1) di P2. Namun, kesalahan Bottas melakukan pengereman membuatnya menabrak mobil Lando Norris (McLaren).
Setelah itu, Norris menghantam mobil Verstappen sedangkan Bottas kemudian menabrak mobil Sergio Perez, rekan setim Verstappen, yang membuatnya langsung tidak mampu melanjutkan balapan.
Verstappen mampu melanjutkan lomba setelah melakukan perbaikan di sela-sela jeda red flag akibat kecelakaan tersebut. Tetapi, benturan akibat insiden tersebut membuat bargeboard kanan dan lantai Red Bull RB16B andalannya mengalami kerusakan.
Tetapi, Verstappen tidak mampu berbuat banyak dan hanya bisa finis di P10 GP Hungaria. “Sudah jelas ini kesalahan Bottas. Bagi saya, ini kali kedua secara beruntun saya dihajar Mercedes,” ucap Verstappen, seusai balapan.
Bottas akhirnya mendapatkan penurunan lima grid start pada lomba berikutnya, GP Belgia, 29 Agustus mendatang. Namun, penalti tersebut jelas tidak mampu mengubah hasil lomba Verstappen dan pembalap lain yang menjadi korban.
Kerusakan mobil Verstappen akibat insiden tersebut memang fatal. Menurut Prinsipal Tim Red Bull Racing Christian Horner, mobil Verstappen menjadi kekurangan daya tekan (downforce) yang bahkan kurang dari mobil Mick Schumacher (Haas).
“Kerusakan mobil saya memang berat. Saya tidak mampu berbuat apa-apa dengan kondisi tersebut. Saya langsung sering mengalami understeer dan oversteer,” tutur Verstappen.
“Saya masih sedikit beruntung mampu merebut poin ketimbang tidak sama sekali. Seharusnya, dengan mobil yang normal, saya yakin pasti mampu bersaing. Tetapi, dengan mobil yang sulit dikendalikan, mau bagaimana lagi? Bagian kanan mobil memang hancur.
“Setelah libur musim panas nanti, saya harus mampu menggantikan poin-poin yang hilang ini. Memang, tidak bisa dipungkiri bila dua balapan terakhir ini sungguh menjengkelkan bagi saya.”
Max Verstappen memang sangat berharap Red Bull mampu bangkit dan membuat RB16B kompetitif lagi. Pasalnya, ia kini berada di P2 klasemen (186 poin) tertinggal enam poin dari Lewis Hamilton yang finis di P3 GP Hungaria, di puncak.
Di klasemen konstruktor, Mercedes kini memperlebar gap menjadi 10 poin dengan Red Bull di P2.
“Banyak momen aneh yang mambuat kami kehilangan banyak poin,” kata Max Verstappen saat disinggung apakah Mercedes kini memang sulit ditaklukan.
“Mereka memang sangat cepat. Tetapi, kami hanya akan fokus pada tim sendiri. Kami akan berusaha menekan dan melihat sampai di mana posisi kami pada akhir musim nanti.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.