Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Finis P8, Sergio Perez Sesalkan Insiden dengan Lando Norris

Sergio Perez harus memulai GP Belanda dari belakang, namun berhasil merebut poin dengan aksi overtaking yang bagus. Pembalap Red Bull itu merasa seharusnya bisa lebih baik dari P8, jika tak ditabrak Lando Norris.

Nikita Mazepin, Haas VF-21, Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B

Nikita Mazepin, Haas VF-21, Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B

Andy Hone / Motorsport Images

"Sayang sekali sentuhan Norris terjadi di akhir balapan," kata Perez tentang tabrakan dengan pembalap McLaren itu dan menyalahkannya sang rival.

"Itu tidak perlu (terjadi). Setelah kami saling menabrak, ada banyak kerusakan di sisi kanan mobil. Saya kehilangan banyak grip. Saya pikir posisi keenam memungkinkan jika tidak terjadi (tabrakan)," ia menambahkan.

Dengan manuvernya saat menyalip, Perez menjadi salah satu pusat perhatian di Zandvoort pada balapan Minggu (5/9/2021). Dia dinobatkan sebagai Driver of The Day dalam polling F1.com.

"Saya berada di batas setiap menyalip," tutur rekan Max Verstappen di skuad Red Bull Racing itu. "Saya selalu mengambil banyak risiko. Saya harus melakukannya karena saya tak mau terus di belakang orang lain dan hampir mustahil menyalip di sini. Saya telah memberikan segalanya."

Perez melihat mengenang lagi 'balapan yang sulit' itu. Ia memulai di urutan ke-16, setelah blunder di kualifikasi. Karena Red Bull memberinya mesin baru, yang keempat musim ini, ia pun diganjar penalti grid, membuatnya harus memulai balapan dari pit lane.

 

"Kami berhasil meminimalkan kerusakan hari Minggu. Saya memulai dengan mesin baru. Kemudian saya bertarung dengan (Nikita) Mazepin. Saya berhasil menghindarinya, namun mendapat lubang di ban. Saya harus masuk pit dan mulai lagi," kata Perez.

Pada akhirnya, Sergio Perez ingin mengambil sisi positif di GP Belanda. "Hal yang hebat bagi tim adalah, tentu saja, Max memenangi balapan. Dan saya kini memiliki mesin baru, jadi saya akan baik-baik saja untuk sisa musim ini. Saya ingin kembali kuat di Monza."

Sementara itu, Prinsipal Red Bull Christian Horner memberikan apresiasinya terhadap pembalap asal Meksiko tersebut. Ia mengaku sangat puas dengan penampilan Perez di Zandvoort.

"Sergio melakukan balapan yang hebat. Dia dapat lubang besar di bannya dan harus melakukan pit stop untuk keselamatan. Ini menempatkannya di posisi yang lebih sulit," kata Horner.

"Dengan gerakan menyalipnya dan bagaimana dia melewati para rival, dia mendapat poin penting bagi kami. Ini juga bagus untuk kepercayaan dirinya, setelah hari Sabtu yang sulit."

Baca Juga:

*Artikel ini dibuat oleh M. Fadhil Pramudya P yang sedang menjalani magang sebagai bagian dari tugas akhirnya untuk menyelesaikan studi.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Antonio Giovinazzi Gagal Penuhi Target akibat Puncture
Artikel berikutnya Sebastian Vettel Tidak Keberatan Ambil Risiko Saat Balapan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia