Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Finis Terbaik Sepanjang Karier, Tsunoda Tetap Kesal

Finis di posisi ketujuh Formula 1 Grand Prix Azerbaijan tetap tidak membuat Yuki Tsunoda puas. Ia pun membeberkan alasannya.

Yuki Tsunoda, AlphaTauri

Yuki Tsunoda, AlphaTauri

Andy Hone / Motorsport Images

Yuki Tsunoda baru menjalani musim pertamanya di Formula 1 pada 2021 dan langsung finis di P9 pada balapan pertama, GP Bahrain, 28 Maret lalu.

Tapi, setelah itu performa pembalap AlphaTauri-Honda itu menurun dan tidak mendapatkan poin sampai GP Azerbaijan.

Tsunoda berhasil bangkit pada balapan keenam di Baku City Circuit, Azerbaijan, akhir pekan lalu. Ia mampu menempati grid ketujuh – terbaik sejauh ini – meskipun sempat mengalami kecelakaan di kualifikasi ketiga (Q3).

Saat balapan GP Azerbaijan, Minggu (6/6/2021), pembalap asal Jepang tersebut mampu mempertahankan posisinya dan bahkan naik ke posisi keenam saat Max Verstappen (Red Bull Racing-Honda) mengalami kecelakaan.

Yuki Tsunoda, AlphaTauri AT02, Lando Norris, McLaren MCL35M, saat restart F1 GP Azerbaijan, Minggu (6/6/2021).

Yuki Tsunoda, AlphaTauri AT02, Lando Norris, McLaren MCL35M, saat restart F1 GP Azerbaijan, Minggu (6/6/2021).

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Saat restart yang tinggal menyisakan dua lap (dari total 51 lap lomba), Tsunoda berada di grid keenam di belakang Sergio Perez (Red Bull Racing), Lewis Hamilton (Mercedes), Sebastian Vettel (Aston Martin), Pierre Gasly (AlphaTauri), dan Charles Leclerc (Ferrari).

Di Tikungan 1, Hamilton keluar trek karena rem mobilnya mengunci. Dengan situasi tersebut, Tsunoda seharusnya bisa finis di P5.

Tetapi, Lando Norris (McLaren) dan Fernando Alonso (Alpine) yang masing-masing restart dari grid ketujuh dan 10, berhasil melewatinya dari sisi luar, pada lap ke-50.

“Saya tidak bisa melakukan apa-apa!” kata Tsunoda lewat radio tim. “Saya tidak bisa apa-apa dalam situasi seperti itu. Bahkan, jika diulang pun dan melihat restart seperti itu, saya tidak tahu bagaimana menghindarinya.”

Baca Juga:

Saat ditanya apakah puas dengan hasil finis ketujuh – kendati tidak lepas dari kesalahan Hamilton – dan bagaimana balapan dua lap terakhir usai restart, Tsunoda menjawab sama sekali tidak.  

“Lomba saya berlangsung mulus sampai bendera merah Verstappen. Saat restart, saya merasa cukup baik melakukannya. Tetapi posisi trek semuanya salah,” kata pembalap 21 tahun, yang kini menempati P14 klasemen pembalap dengan delapan poin tersebut.

“Saya sudah berusaha yang terbaik, agresif, namun tetap tidak mampu menghindari turun dua posisi. Jujur, saya tidak tahu bagaimana cara menghindarinya. Tetapi, selamat untuk rekan setim (Gasly) yang mampu finis P3 dan naik podium.”

Yuki Tsunoda memang terlihat marah dengan performanya sepanjang akhir pekan di Azerbaijan. Namun, performanya mendapatkan pujian dari Prinsipal Tim AlphaTauri Franz Tost.

“Yuki sudah melakukan pekerjaan fantastis. Cara yang dilakukannya sudah sangat bagus. Hasil-hasil bagus akan segera direbutnya pada paruh kedua musim ini karena pengalaman Yuki yang pasti bertambah,” kata Tost.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Vettel Minta Aston Martin Jaga Momentum
Artikel berikutnya Bottas: Ada Sesuatu yang Membatasi Saya Sepanjang Akhir Pekan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia