Fisichella Tak Kecewa Gabung Ferrari

Pada saat Felipe Massa mengalami kecelakaan di Grand Prix Hungaria 2009, Ferrari sebenarnya menginginkan Michael Schumacher kembali balapan.

Akan tetapi, legenda balap Jerman itu tengah menderita cedera leher. Alhasil, Schumacher pun urung memperkuat skuad kuda jingkrak.

Ferrari kemudian menunjuk Luca Badoer sebagai pengganti Massa. Akan tetapi, dia malah memperlihatkan penampilan buruk.

Badoer pun hanya tampil dua balapan saja. Ferrari akhirnya menggantikan Badoer dengan Giancarlo Fisichella untuk lima putaran terakhir.

Fisichella, ketika itu membela Force India, menunjukkan performa yang cukup memuaskan. Dia berhasil finis kedua di GP Belgia, satu seri sebelum menerima pinangan Ferrari.

Sayangnya, lima penampilan cameo bagi Ferrari menjadi akhir karier Fisichella di F1. Kendati demikian, sang pembalap tidak kecewa dengan keputusannya bergabung ke pabrikan Italia.

"Jujur, mustahil bagi saya untuk mengatakan tidak kepada Ferrari. Tapi kepindahan saya cukup logis, mengingat saya memang sudah memasuki fase akhir karier saya, dan ini satu-satunya kesempatan saya untuk mengemudikan Ferrari di F1," ujar Fisichella.

"Namun, di satu sisi keputusan itu juga cukup berat, karena bersama Force India saya sedang tampil bagus. Saya raih pole position dan posisi kedua di Belgia. Walaupun hasilnya kurang baik, gabung Ferrari tetap jadi keputusan terbaik saya sampai saat ini," tambahnya.

Giancarlo Fisichella, Ferrari F60

Foto oleh: Andrew Ferraro / Motorsport Images

Selepas musim 2009, Fisichella sempat ditunjuk jadi test driver Ferrari untuk F1 2010, bersama dengan Badoer.

Akan tetapi, perannya pada 2011 kemudian digantikan almarhum Jules Bianchi, dengan Fisichella promosi sebagai pembalap Ferrari.

Sebagai driver pabrikan, Fisichella juga kerap meramaikan balap ketahanan dunia (WEC). Raihan terbaiknya sampai saat ini adalah podium kedua bersama tim AF Corse.

"Saya senang bergabung dengan Ferrari, walau memang tak banyak kemenangan yang saya raih di F1. Tapi saya adalah orang Italia, jadi balapan untuk Ferrari adalah kebanggaan tersendiri," tutur Fisichella.