Fittipaldi Buktikan Diri Bisa Bersaing di Formula 1

Pietro Fittipaldi mencatatkan debutnya di Formula 1 GP Sakhir, saat menggantikan Romain Grosjean yang absen karena luka bakar yang dideritanya setelah insiden mengerikan GP Bahrain.

Saat itu, Pietro Fittipaldi memulai balapan dari posisi paling belakang karena penalti grid yang didapatkannya. Ia kemudian finis di peringkat ke-17.

Di GP Abu Dhabi, melanjutkan tugasnya sebagai pembalap cadangan, Fittipaldi mengakhiri balapan dengan berada di peringkat ke-19.

Penampilannya di dua balapan terakhir tersebut mendapatkan impresi yang positif dari Gunther Steiner.

"Dia melakukan tugasnya dengan baik. Dia selalu menjauh dari masalah. Kecepatannya di setiap balapan juga semakin hari semakin membaik," ungkap Steiner.

"Saya pikir Anda semua tahu bahwa dia tidak membalap setidaknya delapan atau sembilan bulan. Jadi kembali mengendarai mobil tentunya akan menyulitkan," tambahnya.

Lebih lanjut, Steiner mengungkapkan bahwa kegagalan sang pembalap di GP Abu Dhabi dikarenakan kesalahan pitstop. Jika melihat kemampuan sang pembalap, Pietro Fittipaldi diyakini bisa bersaing di Formula 1.

Pietro Fittipaldi, Haas F1 Haas VF-20

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

"Saat itu dia harus masuk pit dan kami melakukan maintenance terhadap mesinnya. Jadi (pitstop) agak sedikit lama.

"Saat selesai, kami memberikannya satu set ban baru, dan dia melaju dengan cukup baik. Jadi saya pikir dia melakukan pekerjaannya dengan baik, serta membuktikan bahwa dia bisa bersaing di sini," Steiner mengakhiri.

Di musim 2021, pembalap 24 tahun tersebut akan tetap menjadi pembalap cadangan Haas. Namun, ia juga mengincar kursi di IndyCar.