Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Pietro Fittipaldi Kecewa Gagal Jadi Pembalap Reguler Haas

Pietro Fittipaldi frustrasi harapannya tampil di F1 musim ini gagal terwujud setelah Haas lebih memilih merekrut Kevin Magnussen. Tetapi pilot muda Brasil itu bisa memahami keputusan tim.

Pietro Fittipaldi, Haas F1 Team, in his cockpit

Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images

Menyusul pemutusan kontrak Nikita Mazepin dan Uralkali, selaku sponsor, akibat invasi militer Rusia ke Ukraina, Haas harus mencari pembalap baru hanya dua minggu sebelum musim 2022 resmi bergulir.

Prinsipal Tim Haas F1 Gunther Steiner mengatakan awalnya test/reserve driver mereka, Pietro Fittipaldi, yang akan mendapatkan panggilan pertama untuk menggantikan Mazepin jika diperlukan.

Ini opsi yang logis sebab sebelumnya Fittipaldi telah membalap untuk Haas ketika menggantikan Romain Grosjean dalam dua race terakhir usai mengalami kecelakaan horor dalam Grand Prix Bahrain 2020.

Namun Haas mengumumkan pada Rabu (9/3/2022) bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan Kevin Magnussen untuk kembali dengan kontrak multi-tahun dan menjadi tandem Mick Schumacher.

Baca Juga:

Pilot asal Denmark itu bukan sosok asing bagi Haas. Magnussen pernah membela tim Amerika Serikat (AS) antara 2017 dan 2020. Ia satu-satunya pembalap yang dihubungi Steiner terkait kursi Mazepin.

Meski Fittipaldi memahami keputusan Haas untuk merekrut sosok yang lebih berpengalaman di Formula 1, ia tetap tak bisa menyembunyikan kekecewaannya karena kehilangan kesempatan menjadi pembalap reguler.

Haas memang tak menjamin bahwa mereka bakal menjadikan Fittipaldi sebagai tandem permanen bagi Schumacher tahun ini. Tim hanya memastikan ia akan menggantikan Mazepin untuk tes F1 Bahrain.

“Gunther (Steiner) mengatakan kepada saya, hanya ada dua kandidat yang sedang dipertimbangkan dan itu adalah saya, tetapi saya tidak tahu siapa satu pembalap lainnya,” Fittipaldi mengungkapkan.

“Ternyata Kevin (Magnussen). Saya menghormati keputusan tim. Tentu saja, sebagai seorang pembalap, ini menyakitkan sebab saya tahu potensi yang kami miliki dan kontribusi yang bisa saya berikan.

“Gunther bilang, ‘Kita membutuhkan seseorang dengan pengalaman’, dan saya bisa mengerti itu. Tetapi (keputusan) ini tidak mengubah komitmen saya untuk tim dan ceritanya tak akan berakhir di sini.  

Pietro Fittipaldi, Haas VF-22

Pietro Fittipaldi, Haas VF-22

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

“Saya bakal terus bekerja keras. Saya harus berjuang melalui banyak kesulitan dalam karier saya. Dan ini hanya hal (sulit) lainnya. Satu hal yang bisa saya lakukan adalah bekerja lebih keras,” tambahnya.

Sementara itu, Gunther Steiner menjelaskan mengapa Haas akhirnya memutuskan merekrut Magnussen alih-alih memberi kepercayaan kepada Fittipaldi untuk melakoni debut penuh di Formual 1 tahun ini.

“Jika semuanya tidak berjalan mulus dengan Kevin (Magnussen), itu (menunjuk Fittipaldi) akan menjadi plan B kami, karena jarak menuju balapn pertama terlalu singkat. Namun kami tak pernah benar-benar membahas itu sebab semuanya berjalan baik dengan Kevin,” kata Steiner.

Fittipaldi akan tetap menjadi bagian dari Haas dalam kapasitasnya sebagai pembalap cadangan hingga akhir tahun ini. Ia telah mengemudikan VF-22 pada hari pertama tes di Bahrain, Kamis (10/3/2022), menempati P15 timesheet dengan total membuat 47 lap.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tertahan di Tengah, Sebastian Vettel Hanya Fokus pada Fitur AMR22
Artikel berikutnya Mattia Binotto Enggan Ferrari Jadi Favorit F1 2022

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia