Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Pietro Fittipaldi Kemudikan Haas VF-22 di Dua Grand Prix

Haas membuka pintu untuk Pietro Fittipaldi kembali ke kokpit mobil Formula 1. Pembalap 26 tahun itu akan mengemudi selama FP1 Grand Prix Mexico City dan Abu Dhabi.

Pietro Fittipaldi

Pietro Fittipaldi

Haas F1 Team

Cucu legenda F1, Emerson Fittipaldi, sejatinya tidak asing dengan Haas dan ajang balap jet darat. Ia menggantikan Romain Grosjean yang menderita luka bakar di tangan usai kecelakaan pada 2020.

Kendati demikian, statusnya masih rookie sehingga boleh turun di FP1. Ia juga berpartisipasi dalam tes pramusim F1 2022 di Bahrain.

Fittipaldi mengekspresikan rasa sukacita. “Sangat gembira mengumumkan bahwa saya akan melakukan FP1 di Meksiko dan Abu Dhabi. Saya ingin berterima kasih kepada tim Haas F1 atas kesempatan bagus ini,” ucapnya.

“Saya mengendarai mobil pada awal tahun di Bahrain, tapi dapat kesempatan mengemudi VF-22 selama akhir pekan balap pastinya luar biasa.”

Sementara itu, prinsipal Haas Gunther Steiner mengutarakan pujian untuk pembalap 26 tahun tersebut.

“Saya sangat gembira kami dapat memberikan Pietro beberapa kesempatan mengaspal di balik kemudi VF-22 di Meksiko dan Abu Dhabi sebagai bagian dari kewajiban menurunkan rookie musim ini. Dia jelas masih cocok untuk berkompetisi dalam dua grand prix pada 2020,” katanya.

Baca Juga:

“Pietro selalu melakukan pekerjaan bagus untuk kami sebelumnya dalam tes pramusim ketika dia harus mengemudi VF-22 untuk pertama kali di Bahrain. Saya tahu dia ingin berkendara lagi dan kami senang memberikannya peluang musim ini.”

Menurut regulasi yang diperkenalkan pada 2022, para pembalap utama harus menyerahkan kursi setidaknya untuk satu sesi FP1.

Awal musim, sebagian besar tim tidak terburu-buru untuk menurunkan pemula karena mereka merasa profil itu butuh jam terbang lebih tinggi. Apalagi tim-tim yang sedang dalam perburuan titel konstruktor.

Mereka juga dihantui pengetatan anggaran jadi menghindari risiko debutan merusakkan mobil. Hal ini pernah dilakukan Alfonso Celis pada Force India di Mexiko City 2017.

Pilot berdarah Brasil berkiprah di European Le Mans Series dan 24 Hours of Le Mans, serta Stock Car Brasil musim ini.

Ayao Komatsu, Insinyur Kepala, Haas F1, Pietro Fittipaldi, Haas F1 Team, jalan di trek.

Ayao Komatsu, Insinyur Kepala, Haas F1, Pietro Fittipaldi, Haas F1 Team, jalan di trek.

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Alonso Dibuat Kesal dengan Kesalahan Berulang Alpine di Suzuka
Artikel berikutnya Kurang Puas, Verstappen Tawarkan Tes Ban Pirelli

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia