Fitzpatrick: Nasib Manor ditentukan oleh hasil GP Brasil 2016
Pemilik tim Manor Racing, Stephen Fitzpatrick, mengatakan bahwa nasib tim Formula 1 miliknya secara efektif telah ditentukan ketika tim Sauber mencetak poin di GP Brasil tahun lalu.
Foto oleh: XPB Images
Tim yang berbasis di Banbury ini mengumumkan pada hari Jumat (6/1) bahwa induk perusahaan yang mengoperasikan tim mengalami kebangkrutan karena tidak berhasil menemukan investor baru.
Musim lalu, Pascal Wehrlein menyumbangkan 1 poin berharga bagi tim di GP Austria dan membawa tim naik ke posisi 10 di klasemen konstruktor. Seandainya Manor Racing dapat mempertahankan posisi mereka hingga akhir musim, peluang tim untuk berlaga musim ini akan lebih besar karena akan mendapat prize money yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan berada di urutan 11 atau terakhir di klasemen.
Setelah bertahan di posisi tersebut sejak GP Austria, Manor akhirnya dilompati Sauber di klasemen akhir konstruktor karena Felipe Nasr finis kesembilan dan mencetak 2 poin di GP Brasil.
Fitzpatrick mengatakan: "Ketika saya mengambil alih tim pada tahun 2015, tantangannya jelas; sangat penting bagi tim untuk finis di tempat kesepuluh atau lebih baik tahun 2016.
"Di mayoritas musim itu kami sudah berada di jalan yang tepat. Tapi balapan dramatis di Brasil mengakhiri harapan-harapan kami dan pada akhirnya mendatangkan keraguan pada kemampuan tim untuk membalap tahun 2017."
Perjalanan berakhir
Para administrator yang telah dipilih untuk menyelamatkan tim telah mengakui bahwa waktu sangat terbatas untuk mencari suntikan dana baru.
Fitzpatrick juga terlihat kecewa setelah mengklaim bahwa waktu telah habis untuk mempersiapkan semuanya sebelum awal musim.
"Keputusan hari ini untuk membawa tim ke dalam administrasi (kebangkrutan) mewakili akhir mengecewakan bagi dua tahun perjalanan Manor," ungkap Fitzpatrick.
"Di sepanjang tahun lalu, kami telah berdiskusi dengan beberapa grup investor, dan akhirnya menyetujui ketentuan-ketentuan penjualan kepada sebuah konsorsium investasi dari Asia pada bulan Desember. Ini harusnya dapat memberikan tim platform yang kuat untuk pertumbuhan dan perkembangan yang berkelanjutan.
"Sayangnya, waktu habis sebelum mereka dapat menyelesaikan transaksi. Tidak ingin mengulangi kejadian di masa lalu, kami bertekad di tahun 2015 untuk tidak memulai musim manapun yang tidak kami ketahui pasti kami tidak bisa selesaikan, jadi kami harus mengambil keputusan sulit untuk membawa perusahaan pengoperasi tim ke dalam administrasi (kebangkrutan)."
Sebuah pernyataan dari Manor mengatakan bahwa kontrak investasi terbaru tidak terealisasi karena persetujuan tidak tercapai dalam waktu yang diperlukan.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments