Force India rencanakan ekspansi markas
Setelah menjalani musim terbaik mereka di Formula 1, Force India berencana untuk mengembangkan markas mereka, agar dapat menjalankan operasional F1 mereka di satu tempat.
Tim yang memulai debutnya di F1 pada 2008 itu kembali menempati posisi empat klasemen konstruktor untuk dua kali beruntun pada 2007, dengan raihan 187 poin - yang merupakan rekor bagi mereka.
Direktur teknis, Andrew Green, mengungkapkan suntikan dana memungkinkan tim untuk mempercepat pengembangan mereka di 2017, dan membangun pemahama terhadap mobil.
Seiring tim yang ingin membangun kesuksesan mereka dan mengambil langkah selanjutnya, Force India ingin membawa seluruh kegiatan operasionalnya di dalam satu tempat, dengan meningkatkan markas mereka di Silverstone.
"Co-location sangat membantu, jika semuanya berada di bawah atap yang sama, yang belum kami lakukan karena kami membagi [kegiatan operasi menjadi] 75/25 [persen]," ujar chief operating offircer, Otmar Szafnauer, kepada Autosport.
"Mudah-mudahan dalam dua atau tiga tahun ke depan, kami akan memiliki semuanya di bawah atap yang sama."
Untuk windtunnel, Force India menggunakan fasilitas milik Toyota di Cologne, Jerman, sejak 2015.
Szafnauer mengatakan Force India bekerja sama dengan penyedia fasilitas di Jerman itu untuk meningkatkan fasilitas, selain menilai kapasitas pabrik dan efesiensi CFD.
"Kapasitas manufaktur yang lebih besar membantu, efesiensi windtunnel dan CFD juga membantu," ungkapnya.
"Jadi ada beberapa potongan besar di luar sana yang perlu kami letakkan baik untuk mengambil langkah selanjutnya, dan tetap di tempat kami berada.
"Beberapa hal tersebut terjadi saat ini, beberapa akan terjadi dalam jangka pendek, sementara lainnya untuk jangka menengah.
"Kami bekerja sama dengan mereka [Toyota] untuk membuat windtunnel mereka lebih efisien. Beberapa perubahan telah membuahkan hasil."
Untuk merealisasikan perubahan tersebut, Force India perlu mengamankan tempat keempat dan uang hadiah yang didapatnya.
"Posisi empat sangat penting bagi kami, karena bagi kami yang memiliki anggaran terkecil di F1 berarti keleluasaan [dalam pembagian] anggaran sangatlah kecil," tambah Szafnauer.
"Jika uang hadiahnya turun, ada bagian yang dibatasi dan tidak bisa kami gunakan, dan bagian ini yang memberi kemampuan pengembangan kami, dan melakukan semua eksperimen untuk dapat mengembangkan kinerja mobil.
"Jadi, sangat penting untuk mempertahankan itu."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.