Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Force India rencanakan ekspansi markas

Setelah menjalani musim terbaik mereka di Formula 1, Force India berencana untuk mengembangkan markas mereka, agar dapat menjalankan operasional F1 mereka di satu tempat.

Garages of Esteban Ocon, Force India and Sergio Perez, Force India

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

Garages of Esteban Ocon, Force India and Sergio Perez, Force India
Foto oleh: Sam Bloxham / LAT Images

Tim yang memulai debutnya di F1 pada 2008 itu kembali menempati posisi empat klasemen konstruktor untuk dua kali beruntun pada 2007, dengan raihan 187 poin - yang merupakan rekor bagi mereka.

Direktur teknis, Andrew Green, mengungkapkan suntikan dana memungkinkan tim untuk mempercepat pengembangan mereka di 2017, dan membangun pemahama terhadap mobil.

Seiring tim yang ingin membangun kesuksesan mereka dan mengambil langkah selanjutnya, Force India ingin membawa seluruh kegiatan operasionalnya di dalam satu tempat, dengan meningkatkan markas mereka di Silverstone.

"Co-location sangat membantu, jika semuanya berada di bawah atap yang sama, yang belum kami lakukan karena kami membagi [kegiatan operasi menjadi] 75/25 [persen]," ujar chief operating offircer, Otmar Szafnauer, kepada Autosport.

"Mudah-mudahan dalam dua atau tiga tahun ke depan, kami akan memiliki semuanya di bawah atap yang sama."

Untuk windtunnel, Force India menggunakan fasilitas milik Toyota di Cologne, Jerman, sejak 2015.

Szafnauer mengatakan Force India bekerja sama dengan penyedia fasilitas di Jerman itu untuk meningkatkan fasilitas, selain menilai kapasitas pabrik dan efesiensi CFD.

"Kapasitas manufaktur yang lebih besar membantu, efesiensi windtunnel dan CFD juga membantu," ungkapnya.

"Jadi ada beberapa potongan besar di luar sana yang perlu kami letakkan baik untuk mengambil langkah selanjutnya, dan tetap di tempat kami berada.

"Beberapa hal tersebut terjadi saat ini, beberapa akan terjadi dalam jangka pendek, sementara lainnya untuk jangka menengah.

"Kami bekerja sama dengan mereka [Toyota] untuk membuat windtunnel mereka lebih efisien. Beberapa perubahan telah membuahkan hasil."

Untuk merealisasikan perubahan tersebut, Force India perlu mengamankan tempat keempat dan uang hadiah yang didapatnya.

"Posisi empat sangat penting bagi kami, karena bagi kami yang memiliki anggaran terkecil di F1 berarti keleluasaan [dalam pembagian] anggaran sangatlah kecil," tambah Szafnauer.

"Jika uang hadiahnya turun, ada bagian yang dibatasi dan tidak bisa kami gunakan, dan bagian ini yang memberi kemampuan pengembangan kami, dan melakukan semua eksperimen untuk dapat mengembangkan kinerja mobil.

"Jadi, sangat penting untuk mempertahankan itu."

Esteban Ocon, Sahara Force India VJM10 with aero sensor
Esteban Ocon, Sahara Force India VJM10 with aero sensor
 Esteban Ocon, Sahara Force India F1 VJM10
Sergio Perez, Sahara Force India VJM10
Esteban Ocon, Sahara Force India VJM10
Sergio Perez, Sahara Force India F1 VJM10
Esteban Ocon, Sahara Force India VJM10 with aero sensor
Sergio Perez, Sahara Force India VJM10
Esteban Ocon, Sahara Force India VJM10
Nikita Mazepin, Sahara Force India VJM10
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya McLaren lakukan perubahan besar pada tampilan mobil 2018
Artikel berikutnya Magnussen rasakan tekanan negatif di awal karier F1 nya

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia