Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Formula 1 Pertimbangkan Bonus Poin untuk Peraih Grand Slam

Otoritas Formula 1 akan memikirkan poin tambahan untuk mereka yang mampu menjadi yang tercepat di kualifikasi, sprint race, dan balapan utama pada Minggu.

Stefano Domenicali, CEO, Formula 1

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Menjelang akhir April lalu, penyelenggara Formula 1 dan seluruh 10 tim sepakat untuk kali pertama menggelar Sprint Race yang kemudian dikenal dengan sebutan Sprint Qualifying.

Rencananya, Sprint Qualifying akan dicoba di dua balapan di Eropa dan satu di luar Benua Biru. Sirkuit Silverstone, tuan rumah seri ke-10 pada 16-18 Juli mendatang, GP Inggris, akan siap menggelar Sprint Qualifying untuk kali pertama.

Sprint Qualifying rencananya akan digelar pada Sabtu siang dengan jarak lomba 100 km. Posisi start (grid) Sprint Qualifying ini ditentukan dari sesi kualifikasi pada Jumat yang akan tetap memakai format saat ini: kualifikasi pertama sampai ketiga (Q1, Q2, Q3).

Nantinya, hasil Sprint Qualifying tersebut akan menentukan posisi start (grid) untuk balapan utama pada Minggu.

Baca Juga:

Selain bakal start dari grid terdepan pada balapan utama Minggu, pemenang Sprint Qualifying juga akan mendapatkan tiga poin. Peringkat kedua mendapat dua poin dan ketiga satu angka.

Kendati begitu, seorang pembalap bisa mendapatkan poin lebih banyak lagi sepanjang akhir pekan lomba. Hal itu diungkapkan Kepala Eksekutif (CEO) Formula 1 Stefano Domenicali.

Otoritas Formula 1, menurut Domenicali, saat ini tengah mempertimbangkan untuk memberikan poin tambahan bagi pembalap yang mampu meraih Grand Slam.

“Kami tengah memikirkan bonus poin bagi pembalap yang mampu meraih Grand Slam: merebut pole position, memenangi Sprint Qualifying, dan merebut podium tertinggi pada lomba utama Minggu,” tutur Domenicali.

“Jika ini berlangsung sukses, bukan tidak mungkin sistem (bonus poin) ini akan kami permanenkan,” kata pria Italia yang pernah menjadi Prinsipal Tim Scuderia Ferrari pada 2008 sampai 2014 tersebut.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Masashi Yamamoto: Verstappen seperti Senna
Artikel berikutnya Schumacher Akui Vettel Beri Banyak Masukan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia