1954 Mercedes-Benz W196 “Monza”
Foto oleh: LAT Images
Untuk menghadapi trek lurus dan kencang seperti Reims, Silverstone atau Monza, Mercedes memasang bodi khusus yang menutup keempat roda pada W196. Bersama versi konvensional, berhasil membawa Mercedes merebut gelar juara dunia 1954 dan 1955. W196 juga merupakan mobil F1 pabrikan Mercedes terakhir sebelum W01 pada 2010.
1968 Brabham BT26
Foto oleh: LAT Images
Pada awal era sayap ini, banyak tim bermain-main dengan konfigurasi dan posisi sayap. Termasuk Brabham yang menempatkan sayap tepat di depan pengemudi.
1971 Lotus 56B
Foto oleh: Sutton Images
Dari penampilan, ia memang terlihat biasa saja. Tetapi ia masuk kategori aneh karena hadir dengan mesin gas turbin dan sistem 4WD. Berbasis mobil Indianapolis 500, Lotus 56B hanya tampil tiga kali sepanjang musim 1971 dengan prestasi terbaik P8 diraih Emerson Fittipaldi di GP Italia.
1971 March 711
Foto oleh: Sutton Images
Memiliki sayap depan rata berbentuk oval mirip nampan minuman. Biar begitu prestasinya terbilang baik dengan Ronnie Peterson berhasil menempati podium kedua sebanyak empat kali dan menempati P2 klasemen pembalap 1971.
1971 Brabham BT34
Foto oleh: Rainer W. Schlegelmilch
Memiliki sepasang radiator ditempatkan di depan roda, Brabham BT34 mendapatkan julukan ‘capit lobster’. Mencetak sensasi di musim 1972 detika Carlos Reutemann meraih pole di balap pertamanya bersama mobil ini.
1972 Eifelland E21
Foto oleh: LAT Images
Melihat lubang masukan udara di depan pengemudi dan spion tunggal, Anda tentu sepakat jika Eifelland pantas disebut salah satu mobil F1 teraneh.
1976 Tyrrell P34
Foto oleh: LAT Images
Tyrrell P34 bukanlah satu-satunya mobil F1 dengan roda lebih dari empat. Tetapi merupakan tersukses dengan berhasil menempat 1 pole dan meraih 1 kemenangan di GP Swedia 1976.
1976 Ligier JS5
Foto oleh: Sutton Images
Terserah Anda mau menyebut desain saluran udara mirip teko, atau helm tentara Makedonia kuno. Berubahnya regulasi membuat desain ini hanya bertahan sampai paruh musim.
1978 Brabham BT46B
Foto oleh: Sutton Images
Satu-satunya mobil F1 memiliki fan besar di belakang berfungsi mengisap udara dari bawah guna meningkatkan downforce. Menempati pole dan menang di satu-satunya GP diikutinya. Langsung dilarang FIA akibat diprotes tim-tim lain.
1978 ATS HS1
Foto oleh: Sutton Images
Dengan bagian kokpit berbentuk tegak lurus, ATS HS1 berhasil mencuri perhatian di musim 1978.
1979 Ensign N179
Foto oleh: Sutton Images
Dengan moncong mirip tangga berisikan radiator, Ensign N179 banyak diejek sebagai F1 terjelek sepanjang masa. Prestasi juga tak kalah buruknya, berulang kali gagal lolos kualifikasi dan terbaik hanya menempati posisi terbaik P13 di GP Inggris 1979.
1995 McLaren MP4/10
Foto oleh: LAT Images
Merupakan mobil pertama kolaborasi manis McLaren dengan Mercedes-Benz. Disebut aneh berkat desain hidung mirip torpedo dan kehadiran sayap kecil di ujung airbox.
1997 Tyrrell 025
Foto oleh: LAT Images
Dijuluki “X-Wing” berkat sepasang sayap kecil berbentuk X di depan. Dipasang pada trek membutuhkan downforce besar seperti Monako. Atas alasan keselamatan di pit, FIA melarang penggunaan x-wing pada musim berikutnya.
2001 Arrows A22
Foto oleh: Sutton Images
Konsep sayap depan sempat muncul sejenak di musim 2001. Ketika Arrows A22 dan Jordan EJ11 tampil di GP Monako tambahan sayap kecil. Jika milik Jordan hanya berupa selembar sayap kecil di depan pengemudi, versi Arrows lebih ekstrem dan ditempatkan di ujung hidung. FIA kemudian melarang sayap model ini atas alasan keselamatan pengendara lain.
2004 Wiliams BMW FW26
Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images
Hadir dengan moncong menganga yang membuatnya dijuluki sebagai hidung walrus. Hanya bertahan hingga paruh musim akibat buruknya performa mobil.
2008 Honda RA108
Foto oleh: Sutton Images
Dengan tambahan sayap kecil di depan, mobil F1 terakhir pabrikan Honda ini seperti memiliki sungut ikan lele ketika dilihat dari depan.
2012 Ferrari F2012
Foto oleh: Ferrari Media Center
Regulasi baru 2012 bertujuan meningkatkan unsur keselamatan menghadirkan tren hidung bertingkat yang membuat penampilan mobil menjadi aneh. Dan dari semua mobil, Ferrari F2012 bisa disebut paling aneh penampilannya.
2014 Caterham CT05
Foto oleh: Alastair Staley / Motorsport Images
Seiring era hybrid, FIA melarang ketinggian hidung lebih dari 185 mm. Dari sisi aerodinamika, hal ini memberikan masalah baru dan solusi untuk mengatasinya adalah dengan membuat belalai tambah pada moncong. Membuat F1 2014 pantas disebut sebagai salah satu terjelek sepanjang masa. Dari seluruh tim, paling jelek terdapat pada Caterham CT05.
2014 Ferrari F14T
Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images
"Korban" lain regulasi 2014 adalah Ferrari yang menghadirkan hidung mirip hewan malam beruang semut. Atau malah disebut mirip vacuum cleaner.
Top Comments