Hasil FP1 F1 GP Bahrain: Alonso Gagal Singkirkan Perez dari Posisi Teratas

Waktu patokan dari Checo muncul di pertengahan sesi yang berlangsung selama satu jam. Meskipun ada akselerasi di bagian akhir dari Alonso, pembalap Meksiko tetap kokoh di puncak tabel.

Dalam temperatur yang hangat, Alex Albon dari Williams menjadi yang pertama masuk ke arena dengan rekan setim barunya Logan Sargeant membuntuti dari pitlane. Saat keduanya mengadu kecepatan setelah satu lap eksplorasi, Lando Norris, mendapat kesempatan untuk mencatatkan waktu pertama tahun ini, 1 menit 37,462 detik dengan ban medium.

Sayangnya, catatan waktu tersebut dengan cepat dihancurkan oleh Perez, yang mencapai 1:35,069,  hampir lima detik lebih lambat dari torehannya 1:30,305 saat melakukan uji coba dengan ban C4 Pirelli, yang sejatinya bukan kompon yang akan digunakan akhir pekan ini.

Namun, Alonso berhasil menggeser pembalap asal Meksiko tersebut dengan catatan waktu 1:35,048 detik. Juara bertahan Max Verstappen mencatatkan waktu tercepat beberapa menit kemudian, hanya terpaut 0,381 detik.

Pembalap veteran Spanyol mampu mempertahankan keunggulannya selama 10 menit pertama, namun Perez kemudian menyalipnya dengan 1:34,343 detik saat seperempat sesi pertama mulai berlalu.

Selisih waktu sedikit mengecil ketika Alonso membukukan 1:34,867, namun keunggulan awal tetap menjadi milik Perez karena para tim menggunakan fase-fase awal sesi untuk menjajal set-up dan dengan memulaskan cat flow-vis yang biasa digunakan untuk memeriksa aerodinamika.

Setelah setengah jam pembukaan yang tenang, Perez dipersenjatai dengan satu set ban lunak dan menghancurkan catatan waktunya sendiri hampir dua detik, 1 menit 32,758 detik sehingga mampu melebarkan keunggulannya di posisi teratas. Ia diikuti oleh rekan setimnya, Verstappen, yang selisih 0,6 detik dari Checo.

Para pembalap kemudian mulai mengeksplorasi batas-batas mobil dengan lebih leluasa setelah setengah jam pembukaan yang tentatif. Konsekuensinya kesalahan mulai terjadi di mana Alonso sempat melebar di Tikungan 4, sebelum Norris melaju lurus di Tikungan 1. Pembalap asal Inggris ini menginjak rem sebelum ban depan mengunci.

Pilot Ferrari, Carlos Sainz, kemudian melintir di Tikungan 9 ketika bagian belakang mobilnya keluar melalui zona pengereman yang melengkung. Namun, ia mampu mengendalikannya dan mengarahkan SF-23 ke arah yang benar. Melalui radio, ia mengeluhkan ban dingin di sisi kanan.

Norris naik ke posisi ketiga dengan ban lunak setelah serangkaian kecelakaan yang terjadi di kuarter ketiga sesi ini, meskipun tertinggal 1,4 detik dari Perez, dan sempat disusul oleh Zhou Guanyu sebelum Charles Leclerc merangsek ke posisi keempat.

Alonso memulai putaran dengan ban lunak untuk menjatuhkan Perez dari posisi terdepan. Meskipun sempat berada dalam gap 0,1 detik di akhir sektor pertama, ia malah cuma mencetak 1 menit 33,196 detik - terpaut 0,4 detik.

Verstappen berada di urutan ketiga tercepat, hanya kurang dari 0,2 detik di belakang Alonso, dengan keunggulan 0,8 detik dari Norris dan Leclerc.

Lance Stroll, yang kembali beraksi setelah absen di tes pramusim karena patah pergelangan tangan, mengawali sesi dengan lambat karena timnya ingin memastikan pembalap asal Kanada itu tidak mengalami efek samping setelah dioperasi.

Pembalap Aston Martin ini berhasil menyelesaikan 17 lap di akhir sesi, berakhir di P6 setelah membukukan best lap 1 menit 34,298 detik dan unggul 0,1 detik dari Kevin Magnussen (Haas).

Zhou Guanyu mengalami masalah dengan posisi pedal di mobilnya, namun tim tidak dapat menyetelnya kembali hingga jeda. Pembalap F1 pertama Cina ini berada di urutan kedelapan tercepat, di depan rekan setimnya di Alfa Romeo, Valtteri Bottas.

Lewis Hamilton melengkapi posisi 10 besar, namun tidak ada pembalap Mercedes yang mencoba melakukan lap dengan ban lunak - George Russell yang mengendarai mobil W14 berada di urutan ke-11 tercepat dan hanya terpaut 0,05 detik dari rekan setimnya.

Oscar Piastri menginjak P12 dan finis sebagai rookie teratas, meskipun mengalami sedikit masalah dengan oversteer di turunan Tikungan 6/7 pada 10 menit awal sesi saat ia terus beradaptasi dengan kerasnya F1.

Nyck de Vries berada di urutan ke-16 untuk AlphaTauri, terpaut 0,4 detik dari rekan setimnya, Yuki Tsunoda, sementara Sargeant adalah yang terakhir dari tiga debutan, setelah melaporkan bahwa ia dapat "mencium bau sesuatu yang terbakar" di awal sesi. Ia finis di depan Albon, sementara Sainz berada di posisi belakang setelah ia melintir di awal sesi.

Hasil FP1 F1 GP Bahrain 2023

Pos	Pembalap		Casis	Mesin	Lap	Waktu	Gap
1	Sergio Perez		Red Bull	Red Bull	21	1'32.758
2	Fernando Alonso		Aston Martin	Mercedes	22	1'33.196	0.438
3	Max Verstappen		Red Bull	Red Bull	21	1'33.375	0.617
4	Lando Norris		McLaren	Mercedes	21	1'34.165	1.407
5	Charles Leclerc		Ferrari	Ferrari	17	1'34.257	1.499
6	Lance Stroll		Aston Martin	Mercedes	17	1'34.298	1.540
7	Kevin Magnussen		Haas	Ferrari	20	1'34.402	1.644
8	Guan Yu Zhou		Alfa Romeo	Ferrari	18	1'34.575	1.817
9	Valtteri Bottas		Alfa Romeo	Ferrari	20	1'34.689	1.931
10	Lewis Hamilton		Mercedes	Mercedes	13	1'34.917	2.159
11	George Russell		Mercedes	Mercedes	20	1'34.966	2.208
12	Oscar Piastri		McLaren	Mercedes	24	1'34.997	2.239
13	Yuki Tsunoda		AlphaTauri	Red Bull	20	1'35.015	2.257
14	Nico Hulkenberg		Haas	Ferrari	22	1'35.043	2.285
15	Esteban Ocon		Alpine	Renault	20	1'35.105	2.347
16	Nyck de Vries		AlphaTauri	Red Bull	25	1'35.402	2.644
17	Pierre Gasly		Alpine	Renault	22	1'35.455	2.697
18	Logan Sargeant		Williams	Mercedes	24	1'35.749	2.991
19	Alexander Albon		Williams	Mercedes	15	1'36.018	3.260
20	Carlos Sainz Jr.		Ferrari	Ferrari	21	1'36.072	3.314
Lihat hasil lengkap