Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Gagal Sprint, Fernando Alonso Frustrasi Masalah Mobilnya

Fernando Alonso kembali dibuat frustrasi oleh nasib buruk. Pilot Alpine F1 itu terpaksa melewatkan Sprint Grand Prix Austria karena mobil A522 miliknya mengalami masalah sesaat sebelum formation lap.

Fernando Alonso, Alpine

Harapan Fernando Alonso untuk mendapatkan kembali posisi yang hilang di kualifikasi karena floor yang rusak pada mobilnya pupus bahkan sebelum balapan Sprint F1 GP Austria dimulai.

Dengan posisi start kedelapan, pembalap berjuluk El Plan itu memiliki kans mencetak poin tambahan. Tetapi saat formation lap dimulai, A522 Alonso masih di dongkrak, dengan selimut termal ban terpasang dan mesin mati.      

Meskipun awalnya tampak seperti kesalahan seorang rookie, kenyataannya lebih rumit, karena power unit tiba-tiba mati beberapa menit sebelum Sprint dimulai, yang memaksa Alonso harus mundur.    

Berbicara kepada media setelah Sprint di Red Bull Ring, termasuk Motorsport.com, pemilik nomor #14 itu menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Jelas Alonso frustrasi dengan bagaimana paruh pertama musim berjalan.

Baca Juga:

“Sekitar lima menit sebelum start (Sprint), kami mengalami gangguan power di mobil dan kami tak dapat menyalakannya lagi. Kami mencoba menghidupkannya dengan baterai eksternal, tetapi itu juga tidak bekerja,” ujarnya.

“Jadi, sesuatu yang serius telah terjadi di sana (di mesin) dan kami tentu harus memeriksa masalahnya sehingga bisa memperbaikinya untuk besok (balapan Minggu),” pilot 40 tahun itu menambahkan.

Menganalisis apakah Alpine menderita terlalu banyak masalah reliabilitas pada Formula 1 tahun ini, Fernando Alonso dengan jelas dalam pernyataannya bila ini seperti, yang menurutnya, sebuah anomali.

“Ada masalah lain pada mobil saya, tetapi saya tidak tahu. Reliabilitas saya pikir bagus, atau setidaknya mobil Esteban Ocon (rekan setim Alonso) selalu berjalan dengan baik,” Spaniard mengungkapkan.

Ia menyesalkan kegagalannya mengikuti Sprint. Ini bukan kali pertama Alonso sial karena balapannya berakhir akibat isu teknis. Itu memicu frustrasi sebab El Plan tengah dalam level terbaik sejak kembali ke F1 pada 2021.

Fernando Alonso, Alpine F1 Team, berbicara kepada media di Red Bull Ring

Fernando Alonso, Alpine F1 Team, berbicara kepada media di Red Bull Ring

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

“Tahun ini saya merasa mungkin tengan dalam level mengemudi terbaik saya, juga berkat pengalaman, mungkin saya ada di level 2012 dan saya hanya punya sekitar 20 poin, itu sulit dipercaya,” katanya.

“Maksud saya, mungkin kami kehilangan 70 poin, saya memperkirakan sekitar 60 angka apabila kita juga hitung seluruh retire karena nasib buruk atau reliabilitas. Jadi, ini adalah musim yang sangat aneh.

“Saya sangat bangga dengan pekerjaan saya sejauh ini, tetapi tidak mendapatkan poin gara-gara semua yang terjadi benar-benar membuat frustrasi. Saya akan lebih kecewa jika itu akibat kesalahan saya.”

Untuk balapan Minggu (10/7/2022), Fernando Alonso akan start dari grid ke-19. Ini membuatnya tidak yakin bisa mencetak poin sebab DRS yang terbentuk di Red Bull Ring tak memungkinkan untuk menyalip.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Cabut dari Briefing Pembalap F1, Sebastian Vettel Didenda Rp381 Juta
Artikel berikutnya Charles Leclerc Tak Ingin Ada Lagi Duel Satu Tim

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia