Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Gaji Pierre Gasly Naik Tiga Kali Lipat di Alpine

Pierre Gasly akan menerima gaji tiga kali lipat lebih daripada yang diterimanya di AlphaTauri musim ini, saat mulai membela Alpine mulai Kejuaraan Dunia Formula 1 2023.

Pierre Gasly, AlphaTauri

Erik Junius

Setelah rumor berkepanjangan, Sabtu (8/10/2022) akhir pekan lalu BWT Alpine F1 akhirnya mengumumkan telah berhasil mendatangkan Pierre Gasly dari Scuderia AlphaTauri mulai musim 2023.  

Gasly menjadi pilihan Alpine dari daftar panjang nama pembalap yang mereka seleksi untuk menggantikan juara dunia dua kali (2005, 2006) Fernando Alonso yang akan hengkang ke Aston Martin Aramco Cognizant F1 mulai tahun depan.

Bergabungnya Gasly membuat Alpine benar-benar menjadi tim murni Prancis karena seperti Esteban Ocon, pembalap berusia 26 tahun itu juga berasal dari Normandia.

Kedatangan Gasly tidak hanya diharapkan mampu mendongkrak Alpine tetapi juga membantu mereka menarik lebih banyak sponsor asal Prancis.

Karena kehilangan pembalap berbakat sekelas Gasly, Red Bull selaku perusahaan induk AlphaTauri sebelumnya sepakat dengan Alpine untuk mencari dulu penggantinya. Nama pembalap binaan Mercedes, Nyck de Vries, pun dipilih AlphaTauri untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Gasly.

Kepindahan Pierre Gasly ke Alpine pun diikuti peningkatan gaji yang fantastis. Musim ini, seperti dikutip motorsporttickets.com, Gasly menerima 4,75 juta euro (sekira Rp70,84 miliar) dari AlphaTauri. Jumlah itu sama dengan yang diterima Ocon serta George Russell di Mercedes-AMG Petronas F1.

Baca Juga:

Sebelum resmi ke Alpine, Gasly sejatinya sudah menandatangani kontrak baru dengan AlphaTauri untuk F1 2023, sebagai buntut dari dipertahankannya Sergio Perez oleh Tim Oracle Red Bull Racing.

Seperti dikutip Sportune.20minutes.fr, saat itu, dengan kontrak barunya, gaji Gasly di AlphaTauri dinaikan dua kali lipat lebih menjadi 10 juta euro.

Di sisi lain, situasi yang dihadapi Alpine kian pelik saat Alonso tiba-tiba menyatakan bakal pergi ke Aston Martin, Agustus lalu. Para bos Alpine kian pusing karena Oscar Piastri yang bakal dipromosikan dari reserve driver menjadi pengganti Alonso, justru memilih bergabung ke McLaren.

Pada saat bersamaan, AlphaTauri dan Red Bull mengindikasikan kepada para pemegang kepentingan bila Gasly bisa dilepas, dengan syarat mendapatkan pengganti yang sepadan (akhirnya memilih De Vries).

Menariknya, Red Bull sejatinya lebih suka jika melepas Yuki Tsunoda, rekan setim Gasly di AlphaTauri, kepada Alpine.

Seperti disebutkan di atas, Alpine akhirnya mendapatkan pembalap pilihan mereka, Gasly. Kedua pihak mengikat kontrak kerja sama untuk dua tahun (2023 dan 2024) dengan opsi perpanjangan untuk F1 2025.

Pierre Gasly, AlphaTauri AT03, ketika turun di F1 GP Jepang 2022.

Pierre Gasly, AlphaTauri AT03, ketika turun di F1 GP Jepang 2022.

Foto oleh: Red Bull Content Pool

Dari sisi finansial, Pierre Gasly sangat diuntungkan bergabung ke Alpine. Pemenang GP Italia 2020 itu kabarnya bakal menerima gaji fantastis dari Alpine, yakni 15 juta euro hanya untuk musim balap 2023.

Jumlah itu bukan hanya tiga kali lebih besar daripada yang diterimanya saat ini di AlphaTauri. Secara hitung-hitungan ekonomi, gaji baru Gasly di Alpine sama dengan yang diterima Alonso antara 2021 dan 2022.

Gaji Pierre Gasly di Alpine nanti bisa saja naik atau turun pada 2024, tergantung banyaknya jumlah balapan di Kejuaraan Dunia Formula 1 musim tersebut.

Yang pasti, dengan bergabung ke Alpine, Gasly akan memulai hidup baru dengan target berkarier di tim top pada 2025, atau mungkin 2026.

Hal serupa dilakukan Carlos Sainz yang juga meninggalkan Scuderia Toro Rosso (menjadi AlphaTauri sejak 2020) untuk bergabung ke Renault (nama tim Alpine sebelum 2021) menjelang akhir musim 2017. Ia lalu mematangkan teknik dan mental di McLaren selama dua musim sejak 2019, untuk kemudian bergabung ke Ferrari mulai F1 2021.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kurang Puas, Verstappen Tawarkan Tes Ban Pirelli
Artikel berikutnya Ada Peran Verstappen di Balik Kesepakatan De Vries-AlphaTauri

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia