GALERI: Karier F1 Michael Schumacher dalam foto
Tujuh kali juara dunia Formula 1, Michael Schumacher, baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-50.

Sejak debutnya di F1 pada 1991, pria kelahiran Kerpen, Jerman Barat ini telah memenangi tujuh gelar juara dunia - lima diantaranya beruntun, dalam periode 2001-2004 - 91 kemenangan, 68 pole position, 155 podium, serta 77 fastest laps.
Untuk memperingati ulang tahunnya yang ke-50, berikut kami tampilkan kilas balik kariernya di F1:
Jordan - 1991 (GP Belgia)

Foto oleh: Sutton Images
Menjadi salah satu anggota "generasi emas" Jerman di Formula 1, Schumacher mendapat kesempatan debut di F1 bersama Jordan di GP Belgia.
Ia menjadi pengganti sementara dari Betrand Gachot yang mengalami masalah hukum setelah Mercedes - pabrikan yang membina Schumacher kala itu - membayar $150,000 dollar kepada Jordan.
Jordan - 1991 (GP Belgia)

Foto oleh: LAT Images
Meski belum pernah memiliki pengalaman di Spa-Francorchamps, Schumacher tampil impresif dengan menempati posisi tujuh kualifikasi.
Ia pun digadang-gadang sebagai pembalap Jerman terbaik sejak era Stefan Bellof, yang mengalami kecelakaan fatal di Spa pada 1985.
Jordan - 1991 (GP Belgia)

Foto oleh: Sutton Images
Benetton - 1991 (GP Italia)

Foto oleh: LAT Images
Meski telah terjadi pesetujuan awal antara Mercedes dengan Jordan untuk Schumacher membalap hingga akhir musim, ia bergabung dengan Benetton.
Pihak Jordan membawa kasus ini ke pengadilan Inggris, namun mereka kalah setelah tidak ada kontrak yang ditanda tangani antara pihak Jordan dengan Mercedes.
Benetton - 1991

Foto oleh: LAT Images
Benetton - 1992 (GP Meksiko)

Foto oleh: LAT Images
Benetton - 1992

Foto oleh: LAT Images
Benetton - 1992 (GP Belgia)

Foto oleh: LAT Images
Benetton - 1992 (GP Belgia)

Foto oleh: LAT Images
Benetton - 1993 (GP Portugal)

Foto oleh: LAT Images
Benetton - 1994 (GP San Marino)

Foto oleh: LAT Images
Benetton - 1994 (GP Monako)

Foto oleh: Sutton Images
Benetton - 1994 (GP Hongaria)

Foto oleh: LAT Images
Benetton - 1994 (GP Belgia)

Foto oleh: LAT Images
Benetton - 1994 (GP Australia)

Foto oleh: LAT Images
Setelah diskualifikasi di Belgia dan larangan membalap pada dua seri setelahnya, Hill berhasil menipiskan ketertinggalan poinnya menjadi hanya 1 poin jelang ronde pamungkas, GP Australia.
Balapan berjalan seperti biasa hingga putaran ke-36 ketika Schumacher melebar di Tikungan East Terrace, dan bersenggolan saat ia kembali ke lintasan.
Benetton - 1994 (GP Australia)

Foto oleh: LAT Images
Benetton - 1995

Foto oleh: LAT Images
Benetton - 1995

Foto oleh: Rainer W. Schlegelmilch
Benetton - 1995 (GP Jerman)

Foto oleh: LAT Images
Benetton - 1995 (GP Jerman)

Foto oleh: LAT Images
Ferrari - 1996

Foto oleh: LAT Images
Ferrari - 1996 (GP Monako)

Foto oleh: LAT Images
Ferrari - 1996 (GP Spanyol)

Foto oleh: Sutton Images
Ferrari - 1997 (GP Monako)

Foto oleh: LAT Images
Ferrari - 1997 (GP Eropa)

Foto oleh: LAT Images
Schumacher kembali mengalami kondisi yang sama seperti 1994 dengan pembalap Williams untuk memperebutkan gelar, kali ini Jacques Villeneuve yang menjadi rivalnya.
Pada putaran 48, keduanya bersinggungan di tikungan Dry Sack, Schumacher tak dapat menyelesaikan balapan, sementara Villeneuve finis ketiga dan menjadi juara dunia musim itu.
Bukan hanya gagal menjadi juara dunia, Schumacher pun terkena diskualifikasi dari klasemen akibat insiden tersebut.
Ferrari - 1998 (GP Hongaria)

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images
Ferrari - 1999

Foto oleh: Sutton Images
Pada 1999, Schumacher mengalami kecelakaan parah saat GP Inggris yang merusak peluangnya dalam pertarungan gelar.
Pada seri terakhir, ia menjadi pembalap pendukung bagi Eddie Irvine, rekan satu timnya yang masih berpeluang meraih gelar pembalap.
Namun Schumacher tak mampu menahan Mika Hakkinen untuk mengamankan gelar keduanya setelah unggul empat poin dari Irvine.
Meski gagal merebut gelar pembalap, Ferrari berhasil mengamankan gelar konstruktor pertamanya sejak era Rene Arnoux-Patrick Tambay pada 1983.
Ferrari - 2000 (GP Italia)

Foto oleh: Ferrari Media Center
Ferrari - 2001 (GP Hongaria)

Foto oleh: Brousseau Photo
Ferrari - 2001 (GP Hongaria)

Foto oleh: Brousseau Photo
Ferrari - 2002 (GP Austria)

Foto oleh: LAT Images
Ferrari melakukan strategi yang cukup kontroversial, agar posisi Schumacher semakin kuat di klasemen.
Mereka menjalankan team order dengan meminta rekan satu timnya, Rubens Barichello, yang dominan sepanjang balapan, memberikan jalan kepada Schumacher untuk meraih kemenangan.
Ferrari - 2002 (GP Austria)

Foto oleh: LAT Images
Ferrari - 2002 (GP Perancis)

Foto oleh: Ferrari Media Center
Ferrari - 2002 (GP Perancis)

Foto oleh: Ferrari Media Center
Ferrari - 2002

Foto oleh: Sutton Images
Ferrari - 2003 (GP San Marino)

Foto oleh: Ferrari Media Center
Salah satu kemenangan paling emosional dalam karier Schumacher, mendapat kabar sang ibunda, Elisabeth, meninggal pada akhir pekan di Imola, ia dan adiknya, Ralf, tetap membalap.
Michael akhirnya memenangi balapan pertamanya setelah kesulitan pada tiga balapan awal musim 2003, sementara Ralf menyelesaikan balapan di posisi keempat.
Ferrari - 2003 (GP Austria)

Foto oleh: Ferrari Media Center
Untuk pertama kalinya sejak 2000, Schumacher kesulitan pada awal musim. Ferrari pun baru memperkenalkan mobil terbari mereka, Ferrari 2003-GA, pada seri kelima.
Pada balapan kedua dengan mobil baru, GP Austria, Schumacher memenangi balapan ketiganya musim itu, dan memperkecil jaraknya dengan Kimi Raikkonen menjadi dua poin saja.
Ferrari - 2003 (GP Italia)

Foto oleh: LAT Images
Ferrari - 2003 (GP Jepang)

Foto oleh: Ferrari Media Center
Ferrari - 2003 (GP Jepang)

Foto oleh: Ferrari Media Center
2004 - Ferrari

Foto oleh: LAT Images
Ferrari - 2004 (GP Belgia)

Foto oleh: LAT Images
Ferrari - 2004 (GP Belgia)

Foto oleh: LAT Images
Ferrari - 2005 (GP Amerika)

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images
Ferrari - 2006 (GP Amerika)

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images
Ferrari - 2006 (GP Italia)

Foto oleh: Ferrari Media Center
Ferrari - 2006 (GP Tiongkok)

Foto oleh: Ferrari Media Center
Tiga pekan setelah balapan di Monza, Schumacher memenangi balapan terakhirnya di sirkuit Shanghai, Tiongkok.
Namun peluang untuk menambah perolehan gelar sirna setelah mengalami masalah mesin di GP Jepang.
Mercedes - 2010 (GP Bahrain)

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images
Mercedes - 2012

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images
Selama tiga tahun comeback bersama Mercedes, Schumacher sulit untuk mengembalikan performanya bersama Ferrari. Ia hanya mampu sekali naik podium, yaitu saat finis ketiga di GP Valencia 2012.
Schumacher memutuskan untuk pensiun di akhir tahun tersebut, pada akhir 2013 ia mengalami insiden saat bermain ski, dan kondisi kesehatannya saat ini masih dirahasiakan.
Selamat ulang tahun, Michael, semoga lekas sembuh!

Artikel sebelumnya
Nurburgring berpotensi kembali gelar F1 di 2019
Artikel berikutnya
Force India: Ocon dan Perez cukup dewasa untuk bersaing

Tentang artikel ini
Kejuaraan | Formula 1 |
Pembalap | Michael Schumacher |
Tim | Ferrari , Mercedes , Benetton , Jordan |
Penulis | Derry Munikartono |