Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ganti Mesin, Max Verstappen Akan Start Paling Buncit di GP Rusia

Max Verstappen akan start dari posisi paling belakang pada lomba Formula 1 Grand Prix Rusia di Sirkuit Sochi Autodrom, Minggu (26/9/2021).

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Sial benar nasib Max Verstappen. Ia akan berada di grid paling belakang saat memulai balapan GP Rusia setelah di sela-sela latihan bebas kedua (FP2), Jumat (24/9/2021), Red Bull Racing mengonfirmasi telah mengganti beberapa komponen pada power unit (PU) Honda RA621H.

Pembalap asal Belanda tersebut datang ke seri ke-15 Kejuaraan Dunia Formula 1 2021 dengan status pemimpin klasemen. Tetapi ia hanya unggul lima poin atas juara dunia tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020), Lewis Hamilton (Mercedes-AMG Petronas).

Sebelumnya, Verstappen sudah dipastikan mendapat penalti tiga grid di Sochi setelah dinyatakan bersalah dalam insiden dengan Hamilton saat lomba GP Italia di Sirkuit Monza, hampir dua pekan lalu.

Praktis, dengan hukuman terakhir ini, Verstappen akan start dari posisi paling belakang pada lomba GP Rusia, Minggu nanti.

Dalam keterangan resminya, Red Bull mengakui telah mengganti Internal Combustion Engine (ICE) alias mesin konvensional, turbo, MGU-H, MGU-K, energy store, kontrol elektronik, dan knalpot.

Baca Juga:

Penalti dijatuhkan karena Max Verstappen telah memakai setiap komponen tersebut lebih dari batas maksimal yang boleh dipakai dalam semusim.

Di belakang nanti, Max Verstappen akan didampingi Charles Leclerc (Scuderia Ferrari) yang juga dihukum karena masalah yang sama. Ferrari menyebut telah mengganti beberapa komponen baru pada PU Ferrari 065/6 serta memakai sistem hybrid spesifikasi terbaru.

Situasi ini membuat peluang Mercedes untuk memenangi balapan di Sochi semakin besar. Seperti diketahui, Mercedes selalu memenangi GP Rusia sejak ajang ini digelar kali pertama pada 2014.

Silver Arrows sendiri datang ke Sochi dengan keunggulan 18 poin atas Red Bull Racing yang berada di peringkat kedua klasemen konstruktor.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil FP2 F1 GP Rusia: Bottas Ungguli Hamilton 0,044 Detik
Artikel berikutnya Hadapi Lewis Hamilton, Max Verstappen Nothing to Lose

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia