AlphaTauri belum lagi dapat memaksimalkan peluang setelah penampilan impresif dalam sesi tes Formula 1 (F1) 2021. Pada race pembuka, Grand Prix (GP) Bahrain, Pierre Gasly berakhir lebih cepat setelah menabrak Daniel Ricciardo (McLaren) dari belakang.

Kemudian di Imola, karena strategi ban, pembalap Prancis tersebut tak dapat finis lebih baik dari posisi ketujuh. Sementara di Portimao, Gasly hanya menyelesaikan F1 GP Portugal di urutan ke-10. Sejauh ini, ia baru mampu membukukan tujuh poin.

Mengevaluasi balapannya di Portugal, pria 25 tahun itu mengatakan bahwa AlphaTauri sudah tahu sebelumnya jika layout Sirkuit Algarve, Portimao tidak akan menguntungkan bagi mobil mereka, AT02.

"Saya bisa bilang balapan berjalan seperti yang kami harapkan. Kami finis sedikit di depan karena saya akhirnya berhasil menyalip Carlos (Sainz, Ferrari) untuk meraih poin. Namun, itu adalah pencapaian maksimal yang bisa didapatkan," kata Gasly.

"Kami sangat menderita di tikungan lambat, setelah tes musim dingin kami tahu itu akan jadi area yang harus kami tangani. Sekarang sudah bisa ditentukan seberapa jauh rival-rival utama kami. Setidaknya menunjukkan ke arah mana mobil perlu dikembangkan."

Gasly juga mengakui bila AlphaTauri tidak memiliki jawaban atas top speed Alpine, salah satu pesaing mereka musim ini. Namun ia menambahkan bila kekuatan AT02 dapat muncul kembali pada F1 GP Spanyol di Sirkuit de Barcelona-Katalunya, akhir pekan ini.

"Untuk beberapa alasan, Alpine seperti Ducati dalam MotoGP. Mereka sangat cepat di lintasan lurus. Mereka sudah melewati saya di separuh garis finis. Ada banyak aksi overtake di sini tahun lalu juga, namun di Barcelona itu akan lebih sulit," tutur Gasly.

Pierre Gasly, AlphaTauri AT02

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

"Papan tengah masih sangat ketat, jadi akan ada pertarungan bagus. Kami percaya dapat lebih cepat sebab ada lebih banyak putaran cepat dan sedang (di Barcelona). Di Portimao, McLaren, Ferrari dan Alpine jauh lebih cepat di tikungan gigi 2 dan 3."

Gasly juga menyoroti bahwa meskipun driveability AlphaTauri tahun ini terlihat sangat bagus dari luar, faktanya masih lebih rumit dibandingkan mobil tahun lalu, yang juga berkontribusi terhadap perubahan aturan untuk musim 2021.

"Traksi mobil sedikit berkurang, saya tidak bisa menginjak rem pada awal belokan selama sebelumnya karena roda akan menyumbat. Kami tidak dapat secepat itu di tikungan karena poros depan tidak bakal mampu menahannya," ia menjelaskan.

"Kami tidak bisa membicarakan perbedaan besarnya, mungkin kami kehilangan sepersekian detik pada satu lap karena itu. Namun jika dikalkulasi, berarti kami membuang 15 detik dalam 67 putaran."

Ilyen időjárás várja az F1-es mezőnyt Barcelonában