Gasly Ingin Bicara dengan Steward karena Hampir Dilarang Tampil

Poin yang dikumpulkannya selama 12 bulan mencapai 10, kurang dua dari batas yang membuatnya otomatis mendapat larangan berlaga untuk satu balapan.

Poin penalti pertamanya dipetik pada GP Spanyol, 22 Mei, yang artinya di bawah aturan saat ini, dia tidak kehilangan satu pun dari total hingga GP Emilia Romagna, ronde ketujuh dari kejuaraan musim 2023.

Gasly menjadi sangat frustrasi setelah diberi penalti karena mengebut dalam periode red flag di GP Jepang dan membuat gap sangat besar di belakang safety car di Austin.

Dia mengangkat isu ketatnya sistem poin penalti dalam pertemuan pembalap jelang GP Meksiko, Jumat lalu.

Pembalap AlphaTauri itu mendapat poin lagi karena meninggalkan trek dan mendapat keuntungan saat berduel lawan Lance Stroll. Perbuatan itu membuatnya diberi penalti lima detik sekaligus poin penalti.

Gasly jelas kesal setelah dinyatakan bersalah lagi oleh FIA dan setelah mengetahui dapat poin penalti, ia berpikir masak-masak sebelum bicara dengan media. Pilot Prancis sangat frustrasi karena tidak diinstruksikan untuk mengembalikan posisi kembali kepada Stroll.

“Saya seorang pembalap dan jika saya melihat sebuah gap, saya akan memangkas gap,” ujarnya ketika ditanya mengenai insiden Stroll oleh Motorsport.com.

“Dan jika Anda tidak gembira dengan itu, beritahu saya untuk mengembalikan posisi kembali dan kemudian, saya akan mencoba lagi. Saya tidak diberi komentar apa pun sehingga itu menyebalkan.

“Mereka tidak perlu mengatakannya lewat radio dan itu apa yang mereka lakukan di masa lalu, untuk alasan apa pun, tidak kali ini.”

Pierre Gasly, AlphaTauri AT03

Photo by: Andy Hone / Motorsport Images

Lebih lanjut, Gasly menjelaskan akan bicara dengan ofisial pada balapan berikutnya di Brasil.

“Mereka (steward) tampak sangat keras belakangan ini. Akhir pekan lalu, separuh grid diberi terlalu banyak ruang di belakang safety car dan saya dipenalti,” ia menambahkan.

“Akhir pekan ini, saya kira itu sangat ketat dan saya tidak tahu kenapa tidak diberi perintah untuk mengembalikan posisi.

“Pada akhirnya, saya mencoba yang terbaik di dalam mobil dan hal terakhir yang saya inginkan adalah dapat poin penalti dan kehilangan waktu balapan.

“Tampaknya saat ini, mereka tidak gembira dengan apa yang saya lakukan, jadi saya akan berdiskusi untuk mengetahui apa yang harus saya ubah.”

Sebelumnya, Gasly mengindikasikan bahwa diskusi yang dia mulai dalam briefing pembalap pada Jumat tentang penalti direspons positif, bahkan disarankan bahwa sistem poin mungkin disesuaikan oleh FIA - mungkin bisa menyelamatkannya dari larangan balap pada 2023.

“Itu bukan hanya poin penalti karena jelas bahwa saya hampir dilarang balapan,” katanya soal debat dalam briefing.

“Tapi menurut pendapat saya, saya tidak merasa terlalu berbahaya selama 12 bulan terakhir, dan akan memalukan dapat larangan balapan karena melambat sedikit terlalu banyak di belakang safety car dan beberapa track limit tahun ini,” katanya.

“Jadi saya kira mereka mengerjakan itu dan mungkin tahun depan, akan ada perubahan. Itu terdengar baik.”

Penalti poin Gasly pada 2022

Spanyol: Memicu tabrakan (Lance Stroll) – 2 poin

Austria: Memicu tabrakan (Sebastian Vettel) – 2 poin

Austria: Meninggalkan trek tanpa alasan beberapa kali – 1 poin

Jepang: Mengebut di bawah kondisi red flag – 2 poin

Amerika Serikat: Mobil terlalu jauh daripada 10 panjangnya di belakang safety car – 2 poin

Meksiko: Meninggalkan trek dan mendapat keuntungan (Lance Stroll) – 1 poin

Pada 10 Oktober, Gasly kehilangan dua poin penalti karena memicu tabrakan dengan Fernando Alonso pada GP Turki 2021. Tahun ini, dia juga mendapat dua peringatan karena melanggar bollard di Kanada.