Gasly dan Red Bull kesulitan cari set-up terbaik
Pierre Gasly mengaku masih belum bisa menemukan set-up yang tepat untuk membuka potensi mobil Formula 1 Red Bull RB15.

Kendati merengkuh poin-poin pertamanya di 2019 usai finis kedelapan di Bahrain, pembalap Perancis itu masih belum sepenuhnya nyaman dengan RB15.
Gasly sudah tertekan bersama tim barunya sejak kecelakaan besar pada tes pramusim di Barcelona. Ia menjalani pekan yang sulit di Australia, dengan mengisi grid ke-17 dan gagal merebut poin setelah hanya mampu finis ke-11.
Sementara di Bahrain, Gasly start ke-13 dan finis di poin berkat tersingkirnya duo Renault di penghujung balapan.
Tandemnya, Max Verstappen, merebut podium ketiga dan finis keempat di dua balapan yang sudah terlewati sejauh ini.
"Saya harus mencari petunjuk yang benar mengenai set-up dan melihat bagaimana para teknisi membantu saya agar set-up tersebut bisa sesuai dengan gaya balap saya," kata Gasly kepada Motorsport.com.
"Saya juga harus mencari cara untuk memperbaiki gaya balap saya.
"Saya masih merasa belum bisa melakukan apa yang saya inginkan di dalam mobil. Saya tidak bisa maksimal, dan mobil memberi respons yang tidak saya duga. Mobil ini punya potensi, tapi kami harus mengetahui bagaimana cara membukanya."
Baca Juga:
Meski sadar finis kedelapan merupakan sebuah kemajuan, Gasly tetap tidak senang dengan hasil balapan di Bahrain.
"Jelas saya tidak puas. Ya, saya melihat ada beberapa poin positif, tapi kami belum berada di level yang kami dan saya harapkan.
Namun, menurut team principal Red Bull, Christian Horner, poin pertama Gasly bisa menjadi penyemangat buat pembalap berusia 23 tahun itu.
"Penting bagi Pierre untuk menjalani balapan kuat seperti itu," ucap Horner. "Menurut saya, manuver salip dia, terutama terhadap [Sergio] Perez, sungguh impresif. Kecepatan dia di udara bersih, terutama di paruh kedua balapan, cukup kuat.
"Jadi saya pikir dia akan semakin percaya diri setelah balapan ini. Begitu dia bisa start di posisi yang lebih baik, hidupnya akan menjadi lebih mudah."
Seperti yang dikeluhkan Gasly, Horner mengakui bahwa mobil teranyar timnya tidak mudah untuk disetel.
"Saya pikir mobil kami cukup sulit saat ini," aku Horner. "Celah untuk bisa tampil optimal cukup sempit, dan Max bisa beradaptasi dengan sangat baik.
"Sedangkan Pierre masih kesulitan, saya yakin dia akan bisa mengatasinya," tuturnya.
Pierre Gasly, Red Bull Racing

Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images
Pierre Gasly, Red Bull Racing RB15

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images
Pierre Gasly, Red Bull Racing RB15

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images
Pierre Gasly, Red Bull Racing RB15

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images
Pierre Gasly, Red Bull Racing

Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images
Pierre Gasly, Red Bull Racing RB15

Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images
Pierre Gasly, Red Bull Racing

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Pierre Gasly, Red Bull Racing RB15

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images
Pierre Gasly, Red Bull Racing RB15

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images
Pierre Gasly, Red Bull Racing

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Artikel sebelumnya
Race pace McLaren lebih bagus dari yang diperkirakan
Artikel berikutnya
Albon terima nasihat tentang mengatasi tekanan

Tentang artikel ini
Kejuaraan | Formula 1 |
Pembalap | Pierre Gasly |
Tim | Red Bull Racing |
Tag | berita f1 |
Penulis | Adam Cooper |