Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Pierre Gasly Frustrasi Tak Bisa Cetak Poin di F1 GP Qatar

Pembalap AlphaTauri, Pierre Gasly, mengaku frustrasi lantaran gagal mencetak poin dalam F1 GP Qatar, walaupun sudah start dari barisan depan.

Pierre Gasly, AlphaTauri AT02, Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Pierre Gasly, AlphaTauri AT02, Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Andy Hone / Motorsport Images

Pierre Gasly naik ke posisi kedua di starting grid Formula 1 Grand Prix (GP) Qatar, setelah Max Verstappen dan Valtteri Bottas mendapatkan penalti. Sayangnya, kesempatan ini tak bisa dimanfaatkan dengan baik.

Sudah empat seri terakhir F1 Gasly tidak finis di zona poin. Pada balapan di Sirkuit Internasional Losail, Minggu (21/11/2021) kemarin, pembalap asal Prancis tersebut pun langsung kesulitan.

Gasly langsung turun ke P5 pada fase awal balapan. Ia kemudian menjalankan strategi pit lebih dini dari biasanya, yakni di lap 13, karena AlphaTauri memang berkomitmen untuk melakukan two-stopper.

Baca Juga:

Karena strategi tersebut, Gasly makin tenggelam ke barisan belakang. Pembalap asal Prancis itu pun kesulitan menyalip pilot-pilot lain di trek, dan akhirnya harus puas finis di P11.

"Saya benar-benar frustrasi. Padahal, kecepatan saya benar-benar mengejutkan," ujar Gasly saat diwawancara oleh media usai balapan.

"Untuk saat ini kami tidak memiliki jawaban (mengenai masalah mobilnya). Namun kami mencoba untuk menempel Fernando (Alonso) dalam beberapa lap pertama. Untuk melakukan itu saja saya sudah kesulitan. Kemudian kami mencoba strategi agresif, yakni two-stopper, tetapi kecepatan itu tak kembali terlihat.

"Ini mengejutkan. Saya terus mencoba untuk memaksimalkan potensi mobil. Tetapi, walau menggunakan set ban yang lebih segar dari Fernando, saya masih tak bisa mengejarnya. Itu membuat saya frustrasi."

Gasly mengatakan bahwa dirinya tak mengerti bagaimana AlphaTauri bisa begitu pelan saat balapan GP Qatar. Ia pun berpikir bahwa perubahan yang dibuat oleh timnya selepas kerusakan di sesi kualifikasi ketiga pada hari Sabtu bisa saja menjadi faktor utama.

"Kami mengganti sayap depan dan floor mobil setelah insiden di sesi kualifikasi. Saya masih belum tahu pasti apakah itu memberikan dampak ke mobilnya.

"Kami menggunakan ban medium di kualifikasi, yang kami gunakan lagi pada saat balapan. Saya juga tidak tahu apakah itu memiliki efek samping.

"Jadi, kami harus melakukan review secara mendalam, karena walau saya sudah mendorong mobil ini, memaksimalkan ban yang saya gunakan, kami tidak pernah bisa mengejar lawan kami."

Pierre Gasly, AlphaTauri AT02, Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Pierre Gasly, AlphaTauri AT02, Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Ditanya apakah strategi tim juga mempengaruhi hasilnya pada balapan kemarin, Gasly pun menjawab tidak.

"Kami bisa saja melakukan pemberhentian lima, tiga, dua atau satu kali. Tapi itu semua tidak berpengaruh," ungkapnya.

"Sejujurnya, dengan kecepatan kami kemarin, kami hanya benar-benar pelan saja. Bahkan saat saya berada di belakang Seb (Vettel), saya tidak bisa melewatinya. Saya tidak memiliki kecepatan, jadi itu sangat membuat saya frustrasi."

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Lando Norris Anggap Ban Bocor di F1 GP Qatar Berbahaya
Artikel berikutnya Christian Horner Tak Mau Ubah Gaya Komunikasinya yang Blak-blakan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia