Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Gasly Labeli GP Inggris Race Terburuk AlphaTauri

Pembalap AlphaTauri Pierre Gasly menilai GP Inggris adalah balapan terburuk bagi timnya pada F1 2021 sejauh ini. Pilot Prancis tersebut gagal menembus 10 besar di Silverstone.

Pierre Gasly, AlphaTauri AT02

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Untuk pertama kalinya tahun ini AlphaTauri kesulitan tampil kuat baik dalam sesi kualifikasi maupun balapan. Kendati rookie Yuki Tsunoda mampu finis ke-10 dalam race utama, Pierre Gasly tak mampu meraih poin.

Gasly, yang memulai dari grid ke-11 mengakhiri balapan di posisi yang sama setelah mengalami masalah ban, sangat kecewa dengan raihan tim, terutama pencapaian personalnya.

"Sejujurnya, tak banyak yang bisa saya katakan karena itu (GP Inggris) merupakan akhir pekan tersulit musim ini bagi kami. Untuk alasan apapun, kami tidak dapat menyelesaikan semuanya dengan benar, dari awal sampai akhir," ujar Gasly.

"Bahkan di hari yang sangat berat seperti hari (Minggu) ini saya benar-benar bekerja seperti binatang buas dan kami mampu ke-10 besar. Di Tikungan 15, saya melewati Esteban (Ocon) dari luar dan punya momen untuk ke posisi sembilan.

"Saya mencoba menjaga ban di awal. Lalu, jelang akhir saya pun mulai menekan Lance (Stroll) dan berusaha melewatinya. Saya pikir kami punya kecepatan sedikit lebih baik dari mereka (Aston Martin). Tak lama mimpi buruk itu datang.

"Saya tidak tahu siapa yang menyebabkan kerikil masuk di Tikungan 7, tetapi, yang pasti ada kerikil di trek. Saya menginjak itu dan (akibatnya) ban belakang kiri saya pecah. Karenanya kami harus melakukan pit stop lagi," jelas Gasly.

Baca Juga:

Itu adalah pemberhentian yang tidak ada dalam rencana strategi tim. Pasalnya, ketika insiden terjadi, balapan Grand Prix (GP) Inggris sudah tinggal menyisakan lima putaran lagi.

"Sangat menyedihkan gagal meraih poin setelah balapan seperti ini. Tetapi ada aspek positif. Akhir pekan tak mudah bagi kami, namun kecepatan yang kami miliki dalam race sangat bagus," tutur pilot Prancis tersebut.

"Setelah pit stop (dadakan) saya turun dari P9 ke P14 atau di sekitar itu. Kemudian, balapan seperti sudah selesai untuk saya. Tentus saya kecewa sebab meski itu akhir pekan yang sulit, tim pantas meraih lebih banyak poin."

Pengenalan format Sprint Race juga menyulitkan bagi AlphaTauri. Dengan cuma menjalani sekali latihan bebas (FP) pada hari Jumat, mereka harus bisa segera menemukan setup terbaik. Gasly finis P12 pada Sprint Race.

"Kami membuat beberapa perubahan sebelum kualifikasi (Sprint Race), namun itu tidak mengubah terlalu besar. Saya pikir kami tertinggal jauh dari Ferrari dan McLaren, bahkan sedikit di belakang Alpine dan Aston Martin," ucap Gasly.

"Kami tahu seharusnya bisa lebih cepat lagi. Jadi itulah masalahnya. Saya pikir khusus untuk trek dan formatnya telah membuat kami kesulitan. Tetapi saya yakin kami seharusnya kembali ke level performa di (GP) Hungaria."

"Kami perlu menganalisa dan memahami bahwa kami tidak dalam arah yang benar. Jadi kami harus fokus memecahkan masalah yang muncul di Silverstone untuk bisa lebih baik di Hungaria."

Pierre Gasly, AlphaTauri AT02

Pierre Gasly, AlphaTauri AT02

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bos Ferrari Ragu Mobil F1 2022 Tingkatkan Aksi Menyalip
Artikel berikutnya Ecclestone: Hukuman Hamilton Seharusnya 30 Detik

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia