F1: Pierre Gasly Merasa Sudah Jadi Pembalap Komplet

Berbicara kepada Motorsport.com edisi Italia, Pierre Gasly mengklaim sekarang dirinya sudah menjadi pembalap yang jauh lebih kuat dibandingkan saat masih memperkuat Red Bull Racing pada 2019.

Karier pria asal Prancis itu seperti akan kandas setelah kegagalan di awal kariernya, namun ia berhasil bangkit dan membangun kembali reputasinya di Formula 1 selama beberapa tahun terakhir.

“Saya senang dipertimbangkan (tim lain). Saya bergabung dengan Red Bull setelah hanya satu musim di Formula 1 dan mereka memberi saya kesempatan besar pada saat itu karena melihat potensi saya,” ujar Gasly.

“Ketika saya melihat kembali sekarang, setelah lima tahun di Formula 1, saya pastinya telah menjadi pembalap yang lebih lengkap. Saya jauh lebih berpengalaman.

“Saya bekerja lebih efektif dengan tim. Saya tahu persis apa yang saya inginkan dari mobil dan feedback saya jauh lebih jelas. Anda tumbuh dan belajar,” pembalap berusia 26 tahun itu menambahkan.

Baca Juga:

Pierre Gasly menjalani musim 2021 yang kuat bersama AlphaTauri, mampu mencetak 110 poin dan satu podium. Tetapi pertengahan tahun ini gambarannya berbeda.

Ia hanya membukukan 16 poin setelah 13 balapan. Menurut Gasly, kemajuan yang dibuat oleh tim lain dan performa kualifikasi AlphaTauri yang membuat kemunduran tersebut terjadi.

“Saya pikir itu sangat sederhana, ada dua alasan. Pertama berkaitan dengan hilangnya daya saing dalam kualifikasi, sesuatu di mana kami melakukannya dengan sangat baik tahun lalu,” katanya.

“Saya berada di Q3 sepanjang waktu. Di Q1, saya hanya membutuhkan satu set ban untuk melewatinya. Kami tidak cukup kompetitif dalam kualifikasi dan itu membuat balapan sulit konsisten.

“Yang kedua, terkait kemajuan yang dibuat oleh rival-rival utama kami seperti Alfa Romeo, Alpine dan bahkan Haas,” tambah Gasly, berharap kinerjanya dan tim lebih baik pada paruh kedua musim.