Pierre Gasly: Musim Debut F1 Yuki Tsunoda Lebih Sulit dari Perkiraan

Menurut Pierre Gasly, fakta bahwa ada banyak pembalap luar biasa di baris tengah F1 berkontribusi pada kesulitan Yuki Tsunoda dalam musim debutnya. Dan itu tak mudah diatasi sang rookie.

Pada Formula 1 (F1) 2021, Pierre Gasly jelas menjadi kekuatan utama bagi AlphaTauri dan pilot asal Prancis tersebut menjalani musim dengan sangat baik.

Sementara rekan setimnya, Yuki Tsunoda, menghadapi cukup banyak kesulitan. Namun pada akhir musim, rookie Jepang tersebut menunjukkan tanda-tanda peningkatan.

Tsunoda mencetak hasil terbaiknya sepanjang F1 2021 dalam Grand Prix (GP) Abu Dhabi. Ia berhasil finis di posisi keempat. Pilot 21 tahun itu juga mampu mengalahkan Gasly dalam kualifikasi.

Yuki Tsunoda dapat banyak bantuan meningkatkan kecepatannya. Pertama, AlphaTauri memintanya pindah ke Italia agar lebih dekat dengan markas tim di Faenza. Lalu Alex Albon memberinya banyak saran.

Sebagai rekan setim yang lebih berpengalaman, Pierre Gasly pun turut membantu Tsunoda. Tetapi, pemenang satu kali Grand Prix F1 itu mengakui tak mudah sebab ia harus mengurus diri sendiri.

Baca Juga:

“Sulit karena butuh banyak energi untuk berkonsentrasi pada tugas Anda sendiri. Dari apa yang Yuki (Tsunoda) katakan, saya pikir dia belajar banyak dari data saat saya bekerja dengan tim dan pendekatan dengan tim,” ujar Gasly dilansir GPFans.

Namun, menurutnya, ada juga faktor lain yang membuat sang rekan kesulitan, yakni fakta bahwa di dalam trek ada banyak pembalap hebat dibandingkan dengan yang dihadapi Tsunoda semasa di Formula 2 (F2).

Pada tahun debut di F1, Tsunoda seringkali mesti berhadapan langsung dengan juara dunia seperti Sebastien Vettel (Aston Martin), Fernando Alonso (Alpine) dan juga Kimi Raikkonen (Alfa Romeo).

“Saya tidak berpikir dia berharap akan begitu sulit baginya di Formula 1. Level barisan tengah saat ini sangat tinggi. Juara empat kali (Vettel) di Aston Martin, dua kali (Alonso) di Alpine. Belum lagi duo Ferrari dan McLaren luar biasa,” tutur Gasly.

“Level (persaingannya) bahkan lebih tinggi daripada tahun-tahun sebelumnya. Jadi sebagai seorang rookie, dapat dimengerti bahwa itu sama sekali tidak mudah,” ia menyimpulkan.