Pierre Gasly Nilai AlphaTauri Butuh Reset Besar

Pembalap Scuderia AlphaTauri Pierre Gasly memiliki periode sulit pada level pribadi di Grand Prix Austria. Ia menerima dua kali penalti lima detik setelah memicu crash dengan Sebastian Vettel (Aston Martin) dan karena melanggar track limit.

Gasly dan rekan setimnya, Yuki Tsunoda, sepakat akhir pekan di Red Bull Ring merupakan yang paling sulit sepanjang Formula 1 2022 bagi mereka. Mobil AlphaTauri, AT03, adalah yang paling lambat dalam balapan utama hari Minggu (10/7/2022).

Karena itu, pembalap kebangsaan Prancis tersebut berharap itu bisa diperbaiki setelah AT03 menerima part-part baru untuk race-race yang akan datang. Dalam GP Austria, ia finis P15, sedangkan Tsunoda P16.

“Ya, saya pikir kami harus melupakan segalanya tentang (akhir pekan) kemarin karena kami sangat lambat. (Kami) mungkin mobil paling lambat di trek saat ini dan sangat disayangkan melihat kami berjuang untuk posisi belakang,” ujar Gasly kepada Formula1.com.

“Menurut saya, kami perlu reset besar dan jelas membutuhkan pembaruan (upgrade) pada mobil secepat mungkin. Saya kira kami sudah lama tidak melakukannya. Kini kami mulai merasakan (dampaknya). Jadi, saya harap kami dapat part-part baru secepatnya.”    

Dengan kekecewaan nyata yang diderita selama akhir pekan di Austria, wajar bila Pierre Gasly meminta AlphaTauri untuk mulai lagi berbenah untuk menghadapi Grand Prix Prancis, dalam kurang dari dua pekan.

“Kami perlu reset besar, kami punya waktu satu setengah minggu untuk coba dan memahami mengapa kami lambat dan mencari solusi apa yang dapat kami lakukan untuk meningkatkannya dalam balapan mendatang,” ucap Gasly.   

Pulang tanpa poin dari Red Bull Ring menyebabkan posisi Pierre Gasly dalam klasemen sementara F1 2022 turun. Ia kini menempati peringkat ke-13. Sedangkan Yuki Tsunoda merosot satu level ke urutan 15.

Pierre Gasly, AlphaTauri AT03, Yuki Tsunoda, AlphaTauri AT03

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images