Pierre Gasly Percaya AlphaTauri Bangkit pada Paruh Kedua

Scuderia AlphaTauri menjalani musim yang sangat kuat pada tahun lalu, menutup F1 2021 di posisi keenam klasemen konstruktor, hanya tertinggal 13 poin di belakang Alpine.

Wajar bila tahun ini mereka bertujuan untuk dapat lebih dekat ke barisan depan. Namun, faktanya tim asal Italia tersebut gagal memenuhi ekspektasi dalam 13 Grand Prix F1 yang telah berlangsung dan menempati P8, tertinggal 24 angka dari Alfa Romeo di posisi keenam.

AlphaTauri hanya mampu mencetak poin di Grand Prix Bahrain, Arab Saudi, Australia, Emilia-Romagna, Spanyol serta Azerbaijan. Dalam lima balapan terakhir mereka pulang dengan tangan kosong.

P5 yang diraih oleh Pierre Gasly di Azerbaijan menjadi pencapaian terbaik tim. Sedangkan hasil maksimal Yuki Tsunoda adalah tempat ketujuh di Emilia-Romagna.  

Moral tim telah terpukul dengan fakta bahwa pembaruan pada mobil AT03 tidak bekerja seperti yang diharapkan. Meski begitu, Gasly yakin tim bisa mengubah keadaan di paruh kedua musim 2022.

“Ya, tentu saja. Kami tahu sejak awal tahun ini akan menjadi pertempuran pengembangan karena ada regulasi baru, mobil baru dan semua orang berusaha meningkatkan mobilnya sepanjang musim,” ujar Gasly.

Pierre Gasly, AlphaTauri AT03

Foto oleh: Red Bull Content Pool

 “Jadi bukan masalah bagaimana Anda memulai musim, yang terpenting seberapa jauh Anda meningkat sepanjang tahun. Saya pikir kami mulai di level yang baik, kami sedikit melambat karena semua problem seperti volatilitas.

“Tetapi kini kami meningkatkan kinerja dan ketika Anda melihat seberapa dekat grup tengah, saya kira itu pasti akan membawa kami kembali ke pertarungan.

“Sekarang (jaraknya) 0,2 detik dari posisi kedelapan hingga ke-16, jadi kami perlu memastikan bahwa kami memaksimalkan mobil yang kami miliki untuk sisa balapan tahun ini,” tambah pembalap asal Prancis.