Pierre Gasly Puas Tembus 100 Poin Semusim
Pierre Gasly sukses meraih torehan personal terbaiknya di Formula 1. Pembalap AlphaTauri itu berhasil menembus 100 poin dalam satu musim untuk pertama kali setelah finis P6 dalam GP Arab Saudi.
Pierre Gasly, AlphaTauri AT02
Andy Hone / Motorsport Images
Sebelum 2021, perolehan poin terbaik Pierre Gasly selama satu musim Formula 1 (F1) adalah 95, yang ditorehkannya pada 2019 ketika memperkuat Red Bull Racing dan Toro Rosso.
Namun dengan keberhasilan finis keenam dalam Grand Prix (GP) Arab Saudi di Sirkuit Corniche Jeddah, akhir pekan lalu, pilot kebangsaan Prancis itu telah berhasil mencapai 100 poin sejak debut pada 2017.
Perolehan angka Gasly tersebut bisa bertambah karena Formula 1 (F1) masih ada satu race tersisa, yakni GP Abu Dhabi, yang bakal berlangsung di Sirkuit Yas Marina pada akhir pekan ini.
Menyelesaikan balapan perdana GP Arab Saudi di posisi keenam tak hanya membuat Pierre Gasly senang membukukan poinnya yang ke-100, tetapi juga puas finis di depan duo Ferrari.
Seperti diketahui, Charles Leclerc mengakhiri balapan gila di Sirkuit Jeddah di urutan ketujuh, sementara rekan setimnya, Carlos Sainz Jr., menempati posisi kedelapan.
“Sangat senang, (posisi) enam besar lagu untuk kami dan finis di depan kedua Ferrari, sangat luar biasa. Juga berarti kami mencapai 100 poin dalam satu musim di pihak saya, yang adalah target tertinggi tahun ini, benar-benar puas dengan itu dan juga untuk tim,” ujar Gasly dilansir Formula1.com.
Sang pilot tercatat berhasil finis di zona poin dalam 14 dari 21 balapan yang sudah bergulir pada 2021 atau 66,7 persen dari jumlah race musim ini. Raihan terbaiknya adalah P3 GP Azerbaijan.
Sebelum GP Arab Saudi, Gasly sudah terkejut dengan kecepatan AlphaTauri yang impresif di Qatar. Jadi, ia benar-benar senang melihat peningkatan kinerja mobil melibat tikungan di Jeddah.
Pierre Gasly, AlphaTauri AT02
Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images
Namun tampaknya akan sulit bagi AlphaTauri mengejar rival mereka, Alpine, untuk P5 konstruktor setelah Esteban Ocon finis keempat di Jeddah. Ini membuat gap mereka menjadi 29 poin.
Secara matematis tetap ada peluang untuk mengejar Alpine. Tetapi untuk itu, Gasly meminta timnya lebih dulu mencari tahu dari mana pesaing mereka tersebut mendapatkan performa solidnya.
“Kami perlu menganalisisnya lebih banyak karena kami jauh lebih lambat di trek lurus dibandingkan rival utama kami (Alpine). Saya pikir ditikungan kami cukup kompetitif. Kami bisa mengejar Daniel (Ricciardo, McLaren),” tutur Gasly.
“Tetapi kami tidak memiliki kecepatan seperti Alpine. Saya kira mereka tampaknya telah menemukan sesuatu menjelang akhir musim. Kami akan melihatnya. Namun secara obyektif P6 (di Jeddah), ya kami harus senang dengan itu.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments