Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Gasly Nilai Terlalu Dini Bahas Kontrak untuk F1 2022

Pierre Gasly menegaskan masa depannya dalam cengkeraman Red Bull Racing. Karena itu, ia enggan membahas rencana untuk F1 2022.

Sebastian Vettel, Aston Martin, 2nd position, sprays Pierre Gasly, AlphaTauri, 3rd position, with Champagne on the podium

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Pembalap AlphaTauri itu sempat diproyeksikan akan mengisi satu slot di Alpine musim depan. Tetapi rumor itu berkurang ketika tim Prancis mengumumkan telah mengikat Esteban Ocon hingga 2024.

Gasly merupakan satu-satunya pemenang grand prix dari Prancis dalam 25 tahun terakhir. Jebolan tim junior Red Bull Racing itu naik podium dua kali selama memperkuat Alpha Tauri sejak 2019.

Setelah merebut tempat ketiga di GP Azerbaijan, pemuda 25 tahun itu mengincar podium lagi dalam GP Prancis di Sirkuit Paul Ricard. Ia ingin fokus meraih prestasi dan tak mau membahas masa depannya.

“Masa depan, saya kira itu terlalu dini. Di sisi saya, hal-hal berada di tangan Red Bull. Pada akhirnya, semua tergantung pada mereka yang membuat keputusan ketika kami terus bersama, lanjut dengan AlphaTauri, Red Bull atau opsi lain,” ia menuturkan.

“Hal itu belum kami bicarakan sekarang. Saya kira kami akan melihat dalam pekan-pekan berikutnya dan bulan-bulan ke depan, apa yang kami ingin lakukan.”

Baca Juga:

Sejak Gasly kehilangan kursinya dari Alexander Albon, ia terpental makin jauh. Musim ini, petinggi Red Bull lebih suka menandemkan Max Verstappen dengan pilot senior, Sergio Perez. Setelah Checo menang di Baku, ia makin diperhitungkan dan bisa saja kontraknya diperpanjang.

Bahkan prinsipal Die Rotten Bullen, Christian Horner, angkat topi pada Perez. Namun, ia tak mau terburu-buru membicarakan kontrak baru pembalap Meksiko.

Bos AlphaTauri, Franz Tost, berniat menahan Gasly dalam skuadnya hingga 2022. Partner Yuki Tsunoda tersebut memperlihatkan penampilan kompetitif.

“Saya harap dia tetap bersama kami. Kami akan melihat sekarang, apakah dengan pembatasan biaya yang kami bisa memberikan mobil kompetitif dan pantas,” ucapnya.

“Kemudian tidak ada alasan untuk melakukan perubahan. Lagi pula, keputusan dari Red Bull tentang siapa yang bisa mengemudi.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Hamilton: Pecah Ban Bukan Salah Pirelli
Artikel berikutnya Bottas Tak Ingin Terganggu dengan Situasi Kontrak

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia