Horner Nilai Gaya Mengemudi Verstappen Magnet Fan Baru F1
Bos Red Bull Racing, Christian Horner, meminta agar Max Verstappen tidak mengubah gaya balapnya, walau banyak kritik dari pengamat maupun sesama pembalap F1.
Pembalap Belanda tersebut terkenal sangat agresif kadang membahayakan lawan di dekatnya. Tapi di sisi lain, ia sangat kencang, berani dan cerdas.
Manuver Verstappen kerap ditunggu karena menghibur para penggemar Formula 1. Pendapat tersebut tentu berbeda dengan Lewis Hamilton, yang berkali-kali jadi korbannya. Aksinya menimbulkan kontroversi di Monza, Brasil dan Arab Saudi.
Mereka kerap terlibat pertarungan sengit memperebutkan puncak klasemen hingga akhir musim di GP Abu Dhabi. Situasi tersebut mendorong kedua pembalap, bahkan petinggi tim untuk saling serang.
Verstappen berkali-kali mendapat penalti atas aksi agresifnya. Ia pun mengeluh bahwa perlakuan steward terhadapnya berbeda. Sontak pernyataannya mengundang kritik.
Horner mencoba melindungi pembalap 24 tahun tersebut. “Saya melihat kadang pendekatannya terlalu keras,” ujarnya.
“Saya kira masalah dengan Max adalah semua mata tertuju kepadanya. Dia berada dalam sorotan. Dia berada di puncak dan bertarung lawan tujuh juara dunia.”
Pria Inggris tersebut mengungkapkan bahwa tudingan terhadap Verstappen merupakan narasi yang didorong untuk meningkatkan tekanan kepada sang pembalap.
Horner menilai tidak ada masalah dengan gaya balapan Verstappen. Ia pun tidak menyarankan pembalapnya mengubah itu meski didera kritik. Sebab, manuver tersebut jadi atraksi tersendiri bagi penonton.
“Dia mengemudi dengan fantastis. Max mengemudi dengan cara yang membangkitkan gairah. Itu membawa penggemar baru ke olahraga ini,” ucapnya.
“Kami tidak ingin dia mengubah apa pun. Kami ingin dia melakukan ini itu yang membawanya ke ambang juara dunia, yang diperebutkan dengan Lewis.
“Sungguh bagus para penggemar baru dan muda melirik olahraga ini. Itu terjadi sebagian besar karena dia dan caranya mengemudi, yang memungkinkan Verstappen menghadapi pembalap terhebat sepanjang masa, yang paling sukses, juara terhebat.”
Pujian untuk putra Jos Verstappen tak berhenti sampai di sana. Di mata Horner, pilot yang musim ini mengoleksi sembilan kemenangan tersebut, mengesankan dari sisi mental.
“Tekanan mental sangat besar untuk pembalap muda yang berada di bawah pengawasan. Caranya berperilaku, caranya menghadapi itu, sudah tepat kalau dia merasa diserang dengan keputusan-keputusan itu,” ujar Horner merujuk pada keputusan steward terkait pelanggaran Max Verstappen.
Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B
Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.