Gaya Mengemudi Sebastian Vettel Berubah Setelah 2013

Mantan pembalap F1 Martin Brundle sebelumnya mengungkapkan dirinya tidak akan memasukkan nama Sebastian Vettel dalam daftar lima pilot terbaik berdasarkan kinerja sepanjang musim 2021.

Eks pembalap Formula 1 lainnya yang juga kolega Brundle di Sky Sports F1 Anthony Davidson juga tidak menganggap Vettel layak berada dalam daftar lima teratas.

“Selalu sulit untuk menilai, karena alat yang Anda kendarai memiliki pengaruh besar dalam olahraga ini. Tetapi jika Anda berbicara tentang lima pembalap terbaik, maka Max Verstappen dan Lewis Hamilton termasuk di antaranya,” ujar Davidson kepada Motorsport.com.

“Saya juga menilai Charles Leclerc berada di antara yang terbaik. Jika Anda menyebut Carlos Sainz, Anda sudah memiliki empat. Lalu kami memiliki Lando Norris. Maka saya sudah punya lima nama. Jadi, ya saya setuju dengan Martin (Brundle),” ia menambahkan.

Sebastian Vettel, juara dunia F1 2010-2013 bersama Red Bull Racing, beralih ke Aston Martin pada F1 2021 setelah membalap untuk Ferrari selama enam musim. Hasil terbaiknya tahun lalu adalah posisi kedua dalam Grand Prix (GP) Azerbaijan.

Di Hungaria, pembalap Jerman tersebut juga finis P2, tetapi didiskualifikasi karena tidak bisa mendapatkan cukup bahan bakar dari tangka untuk sampel setelah race.

“Itu sedikit naik-turun. Beberapa trek lebih cocok untuknya daripada yang lain. Tetapi secara keseluruhan, saya melihat seorang pembalap yang lebih baik di permukaan. Dan itu biasanya menghasilkan performa yang lebih baik,” ,” kata Davidson tentang musim Vettel sepanjang F1 2021.

“Mungkin mobil baru yang dikendarai mulai tahun ini akan sedikit lebih cocok dengan gayanya. Saya mendapat kesan bahwa dia tidak pernah merasa betah di mobil yang lebih besar dan berat, yang masuk ke Formula 1 pada 2014.

“Dia tidak menjadi pembalap yang sama di mata saya seperti sebelumnya. Dia memang memiliki kecepatan selama hari-hari pertamanya di Ferrari, tetapi saya melihat ada perbedaan dalam caranya mengemudi dibandingkan periode fantastis di Red Bull.      

Sebastian Vettel, Aston Martin

Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images

“Saya kira mobil yang lebih ringan dan gesit yang dikendarainya saat itu lebih cocok dengan gayanya. Oleh karena itu, saya sangat penasaran melihat bagaimana dia akan melakukannya dengan mobil tahun depan.” kata Davidson lagi.

Pada F1 2022, bobot mobil akan kembali naik. Berat minimal dari 752 kilogram (kg) menjadi 795 kg, yang sebagian disebabkan oleh pengenalan ban yang lebih besar, 18 inci.

“Memang benar akan sedikit lebih berat lagi, namun mobil akan menghasilkan downforce dengan cara yang sangat berbeda karena ground effect. Kita akan lihat bagaimana Seb (Vettel) melakukannya,” ucap Davidson.

“Tahun lalu penampilannya cukup sesuai dengan apa yang saya harapkan darinya. Dalam beberapa kualifikasi dan balapan dia bahkan tampil melebihi ekspektasi. Dia hanya perlu lebih konsisten musim depan.”