F1: Gejala Ringan Covid-19, Lewis Hamilton Tak Enak Badan

Selasa (1/12/2020) lalu, Hamilton dinyatakan positif Covid-19. Tujuh kali juara dunia itu pun harus absen pada GP Sakhir akhir pekan ini.

Wolff mengatakan, Hamilton takkan menghabiskan waktu dengan mengikuti rangkaian sesi di Sirkuit Bahrain, lantaran fokus memulihkan kondisi fisik.

“Prioritasnya sekarang adalah menjadi sehat. Saya tidak yakin dia akan mengikuti secara rinci apa yang terjadi di trek. Jika Anda berada di tempat tidur dan merasa tidak enak badan, balapan menjadi prioritas kedua,” tutur Wolff.

Pria asal Jerman itu menambahkan, beberapa hari pertama setelah dinyatakan terpapar virus corona, fisik dalam kondisi kritis, tetapi gejalanya relatif ringan.

Hamilton diyakini tertular Covid-19 saat melakukan perjalanan ke Dubai jelang GP Bahrain akhir pekan lalu, untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, walau hasil tes semuanya negatif.

Ditanya apakah Hamilton telah izin untuk berada di Dubai dan apakah merasa frustrasi lantaran pembalap bintangnya absen di GP Sakhir, Wolff menjawab: “Lewis tidak perlu meminta izin.

“Dia mengendarai apapun yang dia inginkan, dia melompat keluar dari pesawat apapun yang dia inginkan, karena dia paling tahu apa yang baik untuknya. Dia adalah pria dewasa, dan ini tidak pernah menjadi masalah.

“Saya kira tertular Covid-19 adalah sesuatu yang kami semua tidak yakin di mana Anda mendapatkannya. Jika Anda bertanya kepada Mario (Isola/bos Pirelli) di mana dia terpapar (virus corona), dia mungkin tidak akan tahu di mana, dan itu sangat disayangkan.

“Dia sudah melindungi dirinya sendiri. Dia pergi ke Dubai. Dia memakai masker sepanjang waktu dan kembali dengan corona. Hal-hal seperti ini terjadi.”

Baca Juga:

Lewis Hamilton diharuskan mengisolasi diri selama 10 hari di Bahrain, menjadikannya tidak jelas apakah dia akan bisa tampil pada balapan final F1 di Abu Dhabi akhir pekan depan.

Sementara Wolff merasa sangat memungkinkan bagi Hamilton untuk comeback tepat waktu di Sirkuit Yas Marina, tetapi dia tak yakin hasil tes bakal negatif.

“Akan menjadi perkembangan yang sangat positif (jika Hamilton kembali),” ucap Wolff.

"Namun demikian, Anda tetap perlu melihat situasinya, karena ada banyak atlet olahraga, orang-orang di luar sana yang telah lama dites positif setelah gejala apa pun dan setelah mereka menularkan dengan cara apa pun.

"Ini adalah sesuatu yang perlu diperhatikan FIA (Federasi Otomotif Internasional).”

Hamilton dinyatakan positif Covid-19 rupanya berbarengan dengan rencana untuk membahas kontrak baru bersama Wolff duduk bersama Wolff.

Ditanya oleh Motorsport.com, apakah hal tersebut bakal memperlambat pembicaraan, Wolff pun mengatakan bahwa pihaknya akan menunggu sampai sang pembalap benar-benar fit.

“Waktunya didorong mundur sampai dia pulih. Kami tahu, kami harus menyelesaikannya. Kami berdua sangat menyadarinya,” ujar Wolff.

“Prioritasnya sekarang adalah dia bangkit dan kembali negatif (hasil tes). Kemudian kami akan bertemu atau (melalui) Zoom untuk tanda tangan kontrak.”