Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ingin Gelar Dua Balapan, Promotor F1 Meksiko Lobi Ayah Perez

Promotor Formula 1 Meksiko berupaya menjadi tuan rumah dua kali dengan melobi ayah Sergio Perez, Antonio.

Mexico GP signage

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

Meskipun Grand Prix Meksiko di Autodromo Hermanos Rodriguez sudah menjadi #F1esta, kedatangan Sergio Perez di tim Red Bull hanya menambah semangat para penggemar Formula 1 di Meksiko. Menyusul kesuksesan Grand Circus di Amerika Tengah tersebut, ada ketertarikan dari para petinggi untuk mengadakan balapan kedua di sana.

Ayah dari Sergio Perez, Antonio Perez Garibay, yang merupakan seorang wakil federal di Jalisco, meyakinkan bahwa sangat memungkinkan untuk mengadakan Grand Prix Cancun setelah melakukan pembicaraan dengan sekelompok pengusaha.

Balapan ini akan masuk dalam kalender tahun depan, yaitu pada 2024, dan jelas akan diadakan di wilayah Cancun, di ujung timur negara itu.

Baca Juga:

"Saya telah mengadakan pertemuan dengan para pengusaha Meksiko minggu lalu," ujar Perez. "Kami telah menyiapkan surat proposal, dan saya pikir kami akan mempresentasikan proyek ini pada pertengahan Juli. Kami akan menentukan nama lokasi, desain lintasan dan kami akan mempersiapkan segala sesuatu yang kami butuhkan untuk mengimplementasikannya.

"Yang paling penting adalah bahwa FIA dan Formula 1 telah membuat kesepakatan dan membuka pintu bagi saya. Sampai hari ini, saya memperkirakan bahwa proyek ini memiliki peluang 60 persen terjadi.”

Pria Meksiko itu tentu ingin melihat putranya mendapat dukungan lokal di dua Grand Prix, karena tidak akan ada bentrokan kepentingan dengan Grand Prix Meksiko.

Ini akan menjadi yang pertama kalinya negara ini menjadi tuan rumah dua balapan kelas utama di musim yang sama, dan minat terhadap balapan Grand Prix di wilayah ini akan tumbuh secara signifikan.

Pembalap tercepat di dunia kembali setelah absen selama 22 tahun pada 2015, meskipun ada suatu masa di mana. Anehnya, ada seekor anjing yang meninggalkan negara itu tanpa Formula 1 selama 16 musim.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Marko: Keunggulan Red Bull Akan Mencair Akibat Terowongan Angin
Artikel berikutnya Andretti Rekrut Mantan Kepala Teknik Renault untuk F1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia