George Russell Akan Coba Langsung Libas Max Verstappen

Max Verstappen (Red Bull Racing-Honda) akhirnya berhasil menggagalkan upaya pembalap Williams Racing tersebut untuk menjadi yang tercepat pada sesi kualifikasi ketiga (Q3) yang berlangsung di Sirkuit Spa-Francorchamps, Sabtu (28/8/2021).

Russell sempat membuat kejutan dengan mencetak pole sementara menjelang akhir Q3 dengan 2 menit 0,086 detik. Namun, hanya beberapa saat menjelang Q3 yang berlangsung di trek basah itu selesai, Verstappen melesat dengan 1 menit 59,765 detik.

Bagi Russell, start dari barisan terdepan (di F1, satu baris hanya diisi dua mobil) ini baru kali kedua dirinya mengawali lomba di depan Lewis Hamilton (Mercedes-AMG Petronas F1), yang akan start GP Belgia, Minggu (29/8/2021), dari grid ketiga.

“Saya mungkin sedikit dinaungi keberuntungan. Semua tahu, mampu lolos ke Q3 bukan hal biasa bagi kami. Karena itu, begitu ada kesempatan, kami memaksimalkannya,” tutur Russell setelah menyelesaikan kualifikasi, seperti dikutip formula1.com.

Rekan setim Russell, Nicholas Latifi, juga nyaris lolos ke Q3. Sayang, ia terhenti di Q2 karena hanya finis di P12. Pembalap Kanada itu akan start dari grid ke-11 karena Valtteri Bottas (Mercedes) yang finis P8 di Q3, harus menjalani penalti enam grid yang didapat pada lomba sebelumnya di GP Hungaria.

George Russell, Williams FW43B

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

“Kami memang menyimpan power maksimal mobil untuk lap akhir. Itulah mengapa mesin kami mengeluarkan suara keras pada akhir Q3. Lomba nanti jelas sangat penting dan saya harus mampu mencetak poin lagi.”

Williams mengakhiri paceklik poin dalam 37 balapan F1 – sejak Robert Kubica finis P10 di GP Jerman 2019 – setelah Latifi dan Russell masing-masing finis di P7 dan P8 pada GP Hungaria 2021, 1 Agustus lalu.

Latifi dan Russell sejatinya finis di P8 dan P9 di Sirkuit Hungaroring. Tetapi, karena Sebastian Vettel (Aston Martin) yang finis P2 didiskualifikasi, posisi seluruh pembalap di bawahnya pun naik satu tingkat.

Saat ditanya apakah dirinya akan mencoba mengambil P1 dari Verstappen saat start lomba nanti, Russell menjawab dengan tegas: “Itu memang rencana kami. Bila memang ada kesempatan, kami akan langsung melakukannya.”

Kendati begitu, mengacu hasil finis pada lomba-lomba sebelumnya, George Russell juga realistis soal peluangnya di lomba GP Belgia. Maklum, sejauh ini P9 adalah hasil finis terbaik Russell selama berkarier di Formula 1 sejak 2019.

Sebelum di GP Hungaria, Russell pernah sekali finis di peringkat kesembilan pada GP Sakhir 2020 lalu. Tetapi, saat itu ia sedang diminta Mercedes menggantikan Lewis Hamilton yang terpapar Covid-19.

“Kami realistis karena di belakang kami banyak sekali mobil-mobil yang lebih cepat daripada milik kami. Tetapi jika kondisi mobil kami tidak berubah, dengan posisi start seperti ini, saya finis 10 besar masih masuk akal,” tuturnya.

“Namun, jika kami start dari barisan terdepan, tidak ada alasan kami bertahan di posisi tersebut sepanjang balapan. Namun, saya juga tidak akan melakukan sesuatu yang bodoh dengan mobil-mobil di belakang kami yang jelas akan lebih cepat.

“Menurut saya, tidak ada alasan mengapa kami tidak bisa finis pada lomba nanti. Jika kondisi seperti saat ini (lintasan basah), lima besar mungkin masih rasional. Jadi, zona poin adalah target minimal.”

Hasil kualifikasi GP Belgia menjadi kali pertama George Russell lolos ke Q3 musim ini. Bagi Williams inilah start baris pertama mereka di Spa sejak terakhir melakukannya pada 2001.

Menarik ditunggu apakah pada lomba F1 ke-50 sepanjang kariernya ini, George Russell mampu kembali membuat gebrakan lagi pada Minggu.