George Russell Mulai Pelajari Mercedes W13 di Simulator
Pembalap anyar Mercedes, George Russell, akhirnya mulai mengerjakan proyek untuk Formula 1 2022. Hari pertama dihabiskan dalam simulator.

Meski tidak asing dengan mobil balap Mercedes karena pernah mengemudikan W11 di Grand Prix Sakhir 2020 dan menguji W12 saat tes ban di Abu Dhabi, Russell perlu banyak belajar.
Senin (17/1/2022), ia menyambangi markas tim tersebut yang terletak di Brackley. Sementara, koleganya, Lewis Hamilton masih menutup diri karena kecewa.
Dengan antusias, Russell melakukan kontak perdana dengan W13 walaupun dalam simulator saja. Mantan pembalap Williams tersebut menyerap banyak informasi dari mobil baru tersebut.
Pemuda 24 tahun itu sejak awal menetapkan tak mau kalah dari Hamilton, meski dari level performa masih jauh dari pembalap yang digantikannya, Valtteri Bottas.
Selepas sesi tersebut, Russell berdiskusi dengan para insinyur. Data dari simulator sangat penting untuk mengembangkan W13.
Musim 2022, menjadi titik nol bagi semua tim karena adanya perubahan regulasi teknik. W13, dilengkapi power unit baru, yang bisa mengompensasi kehilangan waktu karena bensin E10.
Hanya saja, mereka masih mencari desain sasis yang terbaik untuk menyiasati revolusi peraturan. Jeda musim dingin, dimanfaatkan untuk terus memoles mobil di pabrik.
Para insinyur dan mekanik Mercedes sama pusingnya dengan awak tim lain karena sama-sama tidak punya acuan. Mereka juga tidak bisa saling mengintip kelebihan dan kekuatan lawan.
Russell digadang-gadang pantas menggantikan Bottas. Ketika sama-sama bersaing di balik kemudi Mercedes, keduanya terpaut 0,026 detik.
Sayangnya, ketika itu, ia menjadi korban kesalahan kru di pit dan mengalami ban bocor. Dari posisi depan, pembalap Inggris itu terpaksa finis di urutan kesembilan.
Berada satu tim dengan Hamilton, Russell tidak merasa tertekan. Ia mengaku tak mau meniru cara juara dunia F1 tujuh kali itu mengemudi.
“Tidak. Saya tak akan mempelajari Lewis. Yang membuatnya sangat hebat adalah kemampuannya beradaptasi dengan situasi,” ucapnya kepada GPFans.
“Kami punya mobil baru. Tidak ada yang tahu cara terbaik untuk mengemudikan mobil. Saya yakin mobil Mercedes 2022 akan berbeda dengan mobil 2021, dibandingkan dengan Red Bull, Ferrari dan McLaren. Mereka akan menemukan keanehan di antara mereka.”
Alain Prost Kecewa Alpine F1 Langgar Kesepakatan
Max Verstappen seperti Marc Marquez dan Michael Schumacher
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.