George Russell Siap Hadapi Musim Paling Intens bersama Mercedes
Pembalap asal Inggris, George Russell, siap menghadapi musim 2022 bersama Mercedes. Tahun ini diprediksi bakal menjadi tahun paling intens dalam kariernya di Formula 1.
Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images
Setelah memperkuat Williams selama tiga musim, Russell akan membela Mercedes selama semusim penuh, bertandem dengan juara dunia F1 tujuh kali, Lewis Hamilton.
Pemuda 23 tahun itu dipromosikan setelah lima musim bernaung dalam program pembalap muda Mercedes dengan memenangi gelar GP3 dan Formula 2, sebelum naik ke F1 pada 2019.
Berbicara tentang kariernya kepada sejumlah media, termasuk Motorsport.com, Russell menjelaskan bagaimana dirinya akan berusaha lebih menyatu dengan Mercedes demi bisa melakoni 23 balapan dalam semusim pada 2022.
“Saya akan pergi berlibur pada awal tahun ini,” kata Russell.
“Saya yakin itu sangat penting karena saya akan memiliki musim paling intens dalam hidup saya dalam hal jadwal balap. Begitu juga dengan tugas di luar trek dan sisi pemasaran.
“Berasal dari Williams, di mana saya cukup beruntung, tidak harus melakukan begitu banyak kegiatan pemasaran hanya karena sifat dari posisi yang kami miliki. Sedangkan di Mercedes, kami memiliki banyak sponsor dan komitmen yang harus dipenuhi oleh pembalap.
“Ini juga terlepas dari Covid-19. Dengan semua pembalap dan semua tim, semuanya akan meningkat karena para mitra telah melewatkan aktivasi selama 18 bulan.
“Dari sisi balap dan di luar trek, itu akan menjadi sangat intens. Jadi pada Januari, saya akan mengambil cuti 10 hari, pergi liburan, menenangkan pikiran dan kemudian mulai beroperasi pertengahan hingga akhir Januari, lalu meletakkan semuanya di atas meja dan melakukannya.”
George Russell telah menjadi pembalap Mercedes seutuhnya dengan melakukan pengujian ban 18 inci di Abu Dhabi. Mulai tahun ini, tugas berat menantinya untuk membawa pabrikan Jerman itu melanjutkan tren kemenangannya.
Ini juga memungkinkan pembalap 23 tahun itu bertarung di barisan depan yang tak pernah didapatkannya selama memperkuat Williams.
Hal tersebut sudah dibuktikannya ketika menggantikan Hamilton di Grand Prix Sakhir pada 2020, dengan hampir meraih kemenangan jika Mercedes tak lakukan kesalahan strategi.
“Saya sangat senang melihat mobil baru dan apa yang mereka tawarkan untuk semua orang,” ujar Russell.
“Itu benar-benar menarik, tetapi saya juga menantikan untuk menjadi bagian dari pengembangan mobil yang akan berkembang secara drastis sepanjang musim, bekerja dengan para desainer, bekerja di simulator, bekerja keras untuk kemajuan.
“Saya yakin tidak selalu siapa yang tercepat di balapan yang akan menang, dan saya yakin akan ada beberapa desain menarik di luar sana dan mungkin ada beberapa underdog yang tampil cepat di tes atau memenangi balapan pembuka.
“Siapa pun yang berkembang paling cepat, siapa yang melakukan pengembangan terbaik dan membangun fondasi itu untuk tahun-tahun mendatang. Itu adalah sisi yang sangat saya sukai dari perspektif teknik.
“Jelas, bekerja sama dengan Lewis sangat menarik. Saya berada dalam posisi istimewa untuk pergi bersama yang terbaik yang pernah ada.
“Ini adalah kesempatan luar biasa untuk kembali mengembangkan diri saya sebagai pembalap dan melihat bagaimana saya melaju.”
George Russell, Mercedes W10 Mule
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments