Gerah Disoroti, Lando Norris Ingin Privasinya Terlindungi
Lando Norris gerah dengan membesarnya sorotan kepadanya seiring dengan peningkatan prestasi di F1 2021. Pembalap McLaren itu minta publik memberinya privasi.
Lando Norris, McLaren
Steven Tee / Motorsport Images
Menurut survei yang dilakukan Motorsport Network dan Nielsen, Norris merupakan pembalap Formula 1 yang paling populer kedua. Ia bahkan lebih terkenal daripada Lewis Hamilton atau Fernando Alonso, yang menyandang gelar juara dunia.
Pembalap 22 tahun tersebut baru tiga musim berkecimpung dalam F1. Memulai dari musim 2019, ia langsung mencapai peringkat ke-11.
Cukup setahun untuk membaca persaingan dan cara memaksimalkan potensi mobil McLaren. Pada musim yang dibayangi pandemi Covid-19, Norris berhasil naik podium untuk pertama kali di GP Austria dan memperbaiki posisi dalam klasemen.
Tahun itu pula, orang makin sadar dengan sosoknya karena sering menyapa penggemar sambil bermain gim lewat Twitch. Musim ini, Norris digadang-gadang bisa mengisi tiga besar setelah naik podium empat kali.
Sayangnya, berbagai kendala yang timbul dalam beberapa putaran terakhir membuat pilot Inggris itu terlempar ke peringkat kelima.
Popularitas harus dibayar mahal. Para penggemar mulai menginvasi kehidupan pribadinya, bukan hanya lewat media sosial tapi juga pada dunia nyata.
Ketika berjumpa, mereka minta foto dan tanda tangan, bahkan saat Norris sedang berkumpul dengan keluarga atau teman-temannya. Hal itu dirasa mengganggu.
“Kadang jika saya makan malam dengan teman-teman, saya tidak peduli kalau orang datang dan melakukannya. Mungkin itu bukan hal yang menyenangkan saat Anda bersama teman,” katanya kepada ESPN.
“Orang-orang datang dan bilang, ‘Apakah saya bisa minta foto bareng?’ Saya merasa seperti tidak bisa menolak. Saya kira mereka akan membenci dan berhenti jadi penggemar.
“Saya benci bilang tidak dan itu kadang bisa jadi masalah. Saya mungkin harus mulai mengatakan tidak lebih sering, tapi kadang itu merugikan.”
Lando Norris, McLaren, bersama David Beckham
Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images
Di media sosial, Norris sering mendapat komentar buruk. Ini kadang berimbas kepada teman-temannya. Namun, ia tak bisa berbuat banyak.
“Saya kira satu-satunya hal buruk adalah bagaimana menginterfensi kehidupan pribadi dengan teman-teman, atau orang-orang yang mendadak dapat sorotan karena bersama saya atau mengikuti mereka di media sosial,” ia menjelaskan.
“Saya akan mengatakan bahwa ini hal terburuk dari popularitas. Orang-orang tidak menghormati sama sekali atau kehidupan pribadi Anda atau orang-orang yang bergaul dengan Anda. Tanpa ragu, itu yang paling buruk.”
“Bagian ini, bukan hanya dengan para pembalap Formula 1, tapi dengan orang-orang yang mendapat popularitas tertentu dan jadi sedikit lebih terkenal dalam olahraga apa pun yang dimainkan.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments