Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mobil Mercedes Cocok dengan 90 Persen Sirkuit F1

Menurut mantan pembalap Formula 1, Timo Glock, Mercedes membangun mobil yang cocok dikendarai hampir di seluruh lintasan musim ini.

Lewis Hamilton, Mercedes W12

Sam Bagnall / Motorsport Images

Mercedes dengan Monako memang kurang serasi. Termasuk hasil tahun ini, dalam empat musim terakhir gelaran GP Monako, The Silver Arrows hanya satu kali menang di sirkuit jalan raya Monte Carlo.

Pada musim ini, Mercedes memang sulit memperlihatkan kecepatannya di Monako. Lewis Hamilton memulai balapan dari P7, dan mengakhiri balapan di posisi yang sama.

Sementara Valtteri Bottas yang start dari P3, malah gagal finis karena kendala teknis saat pit stop, yakni ban depan kanan yang tak mau lepas.

Baca Juga:

Ditambah dengan pemilihan strategi yang tidak biasa dari kru pit untuk Hamilton, Monako seakan menjadi momok tersendiri bagi mereka.

Timo Glock yang menyaksikan jalannya balapan, mencoba memberikan pendapatnya mengenai performa Mercedes akhir-akhir ini.

Ia mengatakan bahwa pabrikan asal Jerman ini selalu sukses membangun mobil yang cocok dikendarai hampir di seluruh lintasan F1.

Akan tetapi, jika menemukan trek seperti Monako, mereka justru berada dalam situasi yang kurang menguntungkan.

Lewis Hamilton, Mercedes, di Parc Ferme

Lewis Hamilton, Mercedes, di Parc Ferme

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

"Dari segi strategi, Mercedes memang masih perlu banyak belajar dari kesalahannya di akhir pekan lalu," ujar mantan pembalap Jordan, Toyota, dan Marussia, yang turun dalam 91 balapan dengan tiga finis podium tersebut.

"Kita semua tahu bahwa mereka telah membangun mobil yang cocok dikendarai di 90 persen lintasan F1. Akan tetapi, di trek-trek seperti Monako, mereka justru berada dalam situasi yang kurang menguntungkan.

"Mereka perlu melakukan analisis mendalam mengenai kekurangan mobil mereka, termasuk mempelajari kasus Bottas pekan lalu. Tapi saya yakin mereka akan bangkit dengan cepat," ujar Timo Glock yang aktif di F1 antara 2004, 2008-2012 tersebut.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Piastri Berharap Lebih Banyak Kesempatan Jajal Mobil F1
Artikel berikutnya Pesan Menyentuh Leclerc Usai Gagal Start GP Monako

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia