Hasil F1 GP Bahrain: Ferrari 1-2, Red Bull Hancur Lebur

Pembalap Scuderia Ferrari tersebut berhasil memenangi putaran pertama Kejuaraan Dunia Grand Prix Formula 1 2022 yang berlangsung di Sirkuit Internasional Bahrain dengan unggul 5,598 detik atas rekan setimnya, Carlos Sainz.

Bagi Leclerc, GP Bahrain 2022 ini menjadi kemenangan ketiga sepanjang kariernya (setelah GP Belgia dan GP Italia 2019) di Formula 1 sejak debut pada 2018.

Hasil GP Bahrain juga seolah menjadi pertanda kebangkitan Ferrari. Maklum, inilah kemenangan pertama Ferrari sejak GP Singapura 2019 lewat Sebastian Vettel.

GP Bahrain 2022 juga menjadi hasil finis 1-2 ke-85 bagi tim asal Maranello, Italia, tersebut sejak terakhir melakukannya lewat Vettel dan Leclerc di GP Singapura 2019.

Carlos Sainz Jr., Ferrari F1-75

Foto oleh: Erik Junius

Posisi ketiga dan keempat GP Bahrain ditempati duet Mercedes-AMG Petronas Formula One, Lewis Hamilton dan George Russell.

Performa impresif juga ditunjukan Kevin Magnussen. Dengan finis di posisi kelima, ia berhasil memberikan 10 poin untuk Haas F1. Jumlah itu lebih banyak daripada total yang dikoleksi Haas dalam dua musim terakhir di F1, tiga!

Valtteri Bottas (Alfa Romeo Racing), Esteban Ocon (BWT Alpine F1), Yuki Tsunoda (AlphaTauri), Fernando Alonso (BWT Alpine F1), dan Guanyu Zhou (Alfa Romeo Racing) menggenapi posisi 10 besar GP Bahrain.

Kredit juga pantas disematkan untuk Alfa Romeo yang mampu menempatkan dua pembalapnya sekaligus di zona poin. Juga untuk rookie Guanyu Zhou yang merebut poin pertamanya di F1.

Ini kali pertama dilakukan tim asal Hinwil, Swiss, tersebut setelah terakhir Kimi Raikkonen dan Antonio Giovinazzi finis di P9 dan P10 GP Emilia Romagna 2020 yang digelar pada awal November.

Jika Ferrari berjaya di GP Bahrain, hasil sebaliknya dialami Oracle Red Bull Racing yang diperkuat juara dunia Max Verstappen serta Sergio Perez.  

Ferrari vs Red Bull Sejak Awal

Begitu lampu merah padam, peraih pole position Leclerc langsung memimpin di depan Verstappen, Sainz, Hamilton,Magnussen, Perez, Russell, Pierre Gasly (AlphaTauri), Alonso, dan Ocon.

Insiden kecil juga terjadi pada awal balapan. Di Tikungan 6, Alpine A522 geberan Ocon terlihat menyenggol Haas VF-22 milik Mick Schumacher. Dalam tayangan ulang terlihat insiden itu akibat kesalahan Ocon. Buntutnya, ia dipenalti 5 detik.

Hingga lap 7, Leclerc masih berada terdepan diikuti Verstappen, Sainz, Hamilton, dan Perez di lima besar. Saat berada di P2, Verstappen juga masuk pit untuk mengganti ban lunak (soft) C3 yang baru. Sainz juga menukar bannya dengan ban C3.

Pada lap 16, Leclerc masuk pit juga untuk memakai ban soft. Sementara, Perez justru memilih berganti ke ban medium C2.

Saat kembali ke trek, Leclerc masih di P1 tetapi gapnya dengan Verstappen di P2 kurang dari 1 detik. Dengan mengaktifkan DRS, Verstappen mampu melewati Leclerc di Tikungan 1. Namun, Ferrari F1-75 milik Leclerc kembali memimpin menjelang Tikungan 4.

Déjà vu terjadi di lap 19 saat Leclerc dan Verstappen berduel memperebutkan P1 lagi. Tetapi, Leclerc mampu mempertahankan posisinya saat masuk Tikungan 1, saat Red Bull RB18 milik Verstappen mengalami lock up.

Leclerc yang kemudian mengaktifkan DRS, mampu memimpin hingga 1,2 detik. Pada lap 24, keunggulan Leclerc atas Verstappen di P2 bertambah menjadi sekira 3 detik. Sementara, Sainz di posisi ketiga tertinggal hingga 10 detik lebih.

“Ban tampaknya hampir habis lagi,” ucap Verstappen melaporkan kondisinya kepada Tim Red Bull Racing lewat radio.

Memasuki pertengahan lomba, lap 27 dari total 57 lap lomba, gap Leclerc dengan Verstappen ada di kisaran 3,5 detik.

Satu lap kemudian, 28, Hamilton melakukan pit stop kedua untuk mengganti bannya ke medium. Saat masuk kembali ke trek, juara dunia tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020) itu berada di posisi kedelapan.

Pada lap 31, Verstappen yang tengah berada di P2 lalu melakukan pit stop kedua untuk mengganti bannya dari soft ke medium. Hal yang sama juga dilakukan Leclerc pada lap 32.

Tetapi, meskipun pembalap Monako itu butuh 2,5 detik untuk mengganti ban dari soft ke medium, ia tetap mampu mempertahankan P1 dan masih ditempel Verstappen.

Pada lap 34, Sainz, Perez, dan Russell melakukan pergantian ban. Pada saat bersamaan, Hamilton terkena penalti 5 detik karena kedapatan tiga kali melibas batas trek (track limit) di Tikungan 4.

Sampai lap 44, zona poin (10 besar) ditempati: Leclerc, Verstappen, Sainz, Perez, Hamilton, Russell, Magnussen, Gasly, Ocon, dan Tsunoda.

Tidak berapa lama, Verstappen kembali masuk pit untuk mengganti ban soft. Saat kembali ke trek, ia berada di P3. Sergio Perez juga mengikuti jejak rekan setimnya itu dan saat masuk ke lintasan berada di P5.

Carlos Sainz merespons strategi Perez dan Red Bull, dengan ikut mengganti ban lunak. Hal yang sama dilakukan Hamilton yang juga memilih ban soft menjelang lap-lap akhir.

Pada lap 46, AlphaTauri AT03 geberan Gasly mengalami kebakaran. Pembalap Prancis itu terlihat masih mampu keluar dari mobil sementara seorang race marshal terlihat memadamkan api.  

Setelah Virtual Safety Car (VSC) dinyalakan, Safety Car pun masuk lintasan. Russell memanfaatkan itu untuk mengganti ban. Leclerc juga diminta untuk masuk pit.

Dalam kondisi Safety Car di trek, posisi 10 besar ditempati: Leclerc, Verstappen, Sainz, Perez, Hamilton, Russell, Magnussen, Bottas, Ocon, dan Schumacher. Mereka semua memakai ban lunak.

Sementara, semua enam mobil yang sudah tertinggal satu atau lebih lap (overlapped) boleh melepaskan diri dan melewati Safety Car. Saat Safety Car keluar trek, posisi balapan GP Bahrain ada di lap 50 atau tujuh lap sebelum finis.

Begitu restart dilakukan, Schumacher kehilangan P10 usai direbut Tsunoda dan turun ke P12 karena ban yang sudah aus. Guanyu Zhou kemudian melibasnya untuk P12.  

Pada lap 54, Verstappen terlihat mengalami masalah teknis serius sehingga dilibas Sainz. Perez dan Hamilton akhirnya juga berhasil melewati Verstappen hingga akhirnya pembalap Belanda tersebut mundur.

Berikutnya, Perez melaporkan bila Red Bull RB18 miliknya kehilangan tenaga dan Hamilton mulai mendekat.

Pada lap terakhir, Perez mengalami selip dan tidak mampu mempertahankan P3. Charles Leclerc akhirnya mampu mempertahankan posisi puncak diikuti Carlos Sainz dan Lewis Hamilton.

Hasil F1 GP Bahrain:

Pos		#	Pembalap		Casis	Mesin	Lap	Waktu	Gap	Interval	km/j	Pit	Retirement	Poin
1		16	Charles Leclerc		Ferrari	Ferrari	57	1:37'33.584			189.568	3		26
2		55	Carlos Sainz Jr.		Ferrari	Ferrari	57	1:37'39.182	5.598	5.598	189.387	3		18
3		44	Lewis Hamilton		Mercedes	Mercedes	57	1:37'43.259	9.675	4.077	189.255	3		15
4		63	George Russell		Mercedes	Mercedes	57	1:37'44.795	11.211	1.536	189.206	3		12
5		20	Kevin Magnussen		Haas	Ferrari	57	1:37'48.338	14.754	3.543	189.092	3		10
6		77	Valtteri Bottas		Alfa Romeo	Ferrari	57	1:37'49.703	16.119	1.365	189.048	3		8
7		31	Esteban Ocon		Alpine	Renault	57	1:37'53.007	19.423	3.304	188.941	3		6
8		22	Yuki Tsunoda		AlphaTauri	Red Bull	57	1:37'53.970	20.386	0.963	188.910	3		4
9		14	Fernando Alonso		Alpine	Renault	57	1:37'55.974	22.390	2.004	188.846	3		2
10		24	Guan Yu Zhou		Alfa Romeo	Ferrari	57	1:37'56.648	23.064	0.674	188.824	3		1
11		47	Mick Schumacher		Haas	Ferrari	57	1:38'06.158	32.574	9.510	188.519	2
12		18	Lance Stroll		Aston Martin	Mercedes	57	1:38'19.457	45.873	13.299	188.094	3
13		23	Alexander Albon		Williams	Mercedes	57	1:38'27.516	53.932	8.059	187.838	3
14		3	Daniel Ricciardo		McLaren	Mercedes	57	1:38'28.559	54.975	1.043	187.804	3
15		4	Lando Norris		McLaren	Mercedes	57	1:38'29.919	56.335	1.360	187.761	3
16		6	Nicholas Latifi		Williams	Mercedes	57	1:38'35.379	1'01.795	5.460	187.588	3
17		27	Nico Hulkenberg		Aston Martin	Mercedes	57	1:38'37.413	1'03.829	2.034	187.523	3
18	dnf	11	Sergio Perez		Red Bull	Red Bull	56	1:36'05.525	1 Lap	1 Lap	189.084	3	Power Unit
19	dnf	1	Max Verstappen		Red Bull	Red Bull	54	1:33'17.696	3 Laps	2 Laps	187.792	4	Power Unit
	dnf	10	Pierre Gasly		AlphaTauri	Red Bull	44	1:13'54.365	13 Laps	10 Laps	193.122	2	Kebakaran