GP Jerman harus digelar jika Schumacher balap F1
Menurut bos sirkuit Hockenheim, Formula 1 harus memiliki GP Jerman dalam kalender jika Mick Schumacher mengikuti jejak sang ayah, Michael Schumacher.
Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images
Setelah mendapat perpanjangan satu musim untuk 2019, GP Jerman menjadi salah satu balapan yang terancam tidak digelar lagi tahun depan. Hockenheim berharap bisa mencapai kesepakatan multi-tahun dengan F1, tetapi dengan biaya penyelenggaraan yang lebih rendah.
George Seiler, selaku bos sirkuit Hockenheim, menyebut Mick Schumacher, yang saat ini berkompetisi di Formula 2, bisa menjadikan GP Jerman sebagai balapan yang penting untuk F1 jika ia berhasil mengikuti jejak sang ayah, Michael.
"Masalahnya, jika kami tidak lagi memiliki kontrak dengan Formula 1, maka ke depannya kami juga akan kesulitan mendapatkan kontrak dengan Formula 1," kata Seiler kepada Motorsport.com.
"Karena tuntutannya akan lebih tinggi dibandingkan dengan yang ada di kontrak sekarang ini."
“Jika Mick Schumacher membalap di Formula 1, maka Formula 1 harus berkunjung ke Jerman. Itu keyakinan kami.
"Kontrak baru masih mungkin, tetapi kami tidak akan menyepakati perjanjian yang bakal merugikan kami."
Jumlah penjualan tiket tahun ini diketahui sedikit menurun dibandingkan periode yang sama pada 2018.
Demi menarik minat penonton, Seiler mengatakan pihaknya sedang mempertimbangkan menggelar acara ekshibisi yang melibatkan Schumacher. Musim ini Formula 2 tidak menyambangi Hockenheim.
"Mungkin akan ada acara tes, ekshibisi, atau semacamnya dengan mobil Ferrari yang pernah dipakai ayahnya," ucap Jorn Teske, kepala pemasaran Hockenheim, kepada Motorsport.com.
Teske juga mengaku kecewa ketika Hockenheim tidak masuk dalam kalender F2 musim ini.
"Sejak awal kami sudah bilang kepada para pembuat keputusan, bahwa ini sangat penting bagi balapan Jerman," terang Teske tentang balapan F2 di Hockenheim. "Kami memberi tahu mereka soal ini ketika Mick menjuarai F3 di Hockenheim, kemudian kami memberi tahu mereka ketika dia diumumkan membela tim Prema di F2. Kami berusaha meyakinkan mereka.
"Ketika jadwal F2 dirilis, kami sangat kecewa. Saya tahu sudah ada usaha dari Liberty Media, dan itu bagus. Menurut saya, mereka sadar betapa pentingnya Mick bagi Jerman. Mungkin waktu itu sudah terlambat," tutupnya.
Laporan tambahan oleh Erwin Jaeggi
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments