Alonso: GP Prancis Jadi Awal Musim bagi Saya
Pembalap Alpine, Fernando Alonso, mengatakan Grand Prix Prancis akan jadi awal musim baru baginya untuk kembali tampil cepat setelah dua tahun absen dari Formula 1.
Foto oleh: LAT Images
Setelah comeback, Alonso masih kesulitan menemukan bentuk terbaiknya. Pembalap yang sempat pensiun dari ingar-bingar F1 pada akhir 2018 itu bahkan selalu kalah dari rekan setimnya, Esteban Ocon, Ia baru mencetak lima poin dari lima balapan awal.
Pria asal Spanyol itu yakin, kalender F1 2021 membuatnya semakin kesulitan. Pasalnya, ia belum pernah balapan lagi di Imola sejak terakhir pada 2006 lalu, dan tak pernah berlomba di Portimao.
Dua trek tersebut diikuti dengan balapan menantang di Monako, yang mana Alonso finis ke-13. Ditambah lagi, F1 akan beralih ke Baku pada akhir pekan ini yang membuat pria 39 tahun tersebut yakin Grand Prix Prancis di Paul Ricard seperti awal musim baru baginya.
“Di satu sisi, awal musim ini bukanlah yang terbaik bagi pembalap baru. Saya harus balapan di Imola dan Portimao, dua sirkuit yang tidak pernah saya kunjungi selama bertahun-atau atau belum balapan sama sekali,” ujarnya.
“Pembalap lainnya, sudah balapan di Portimao empat bulan silam, ditambah melaju di sirkuit jalan raya yang menantang seperti Monako dan Baku.
“Jadi, untuk enam balapan pertama musim ini, empat di antaranya sangat menantang bagi saya. Semoga Prancis bisa menjadi awal musim baru bagi saya.
“Tapi, dari sisi teknis, saya berharap kami bisa mendapatkan sesuatu yang membuat saya sedikit lebih baik dalam hal keseimbangan mobil dan memberi masukan lebih banyak tentang apa yang saya rasakan.”
Fernando Alonso menalai pentingnya memahami karakter ban Pirelli agar bisa tampil lebih baik di kualfikasi. Ia juga harus melakukan pekerjaan lebih baik dalam memahami semua yang terjadi dalam akhir pekan balap F1.
“Saya pikir agak random apa yang kami dapatkan. Saya tidak mengatakan bahwa itu adalah faktor keberuntungan, tetapi ada sesuatu yang disembunyikan,” ujarnya.
“Pada waktu yang berbeda dalam satu akhir pekan, beberapa orang berada di belakang pada FP2, beberapa yang lainnya di FP3, dan begitu juga di Q2.
“Jadi, mengapa semua variabel ini terjadi di akhir pekan, Anda tahu alasannya? Seperti yang saya katakan, itu bukan karena keberuntungan. Kami harus memahaminya dengan lebih baik."
Kendati tantangan berat dihadapinya, ia percaya bahwa peluang untuk memperoleh banyak poin akan datang.
“Tapi saya tidak khawatir. Saya bisa sangat kuat di sepanjang akhir pekan, dibandingkan dengan akhir pekan balap pertama. Saya senang, dan saya juga kuat di balapan," ucapnya.
“Masih ada 18 balapan tersisa musim ini dan kami akan membuat perhitungan pada Desember, bukan sekarang.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments