Jelang F1 GP Prancis, Red Bull Dibayangi Catatan Belum Pernah Menang
Dari enam kali lawatan ke Grand Prix Prancis, pencapaian Red Bull Racing hanya mentok di podium kedua pada 2018.
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Pertarungan antara Max Verstappen dan Lewis Hamilton diprediksi terus berlanjut di Sirkuit Paul Ricard akhir pekan ini. Apalagi, kedua pembalap hanya selisih 4 poin dalam klasemen sementara.
Menyusul kegagalan finis di Baku, baik Verstappen maupun Hamilton, diyakini bakal tampil ngotot untuk membawar kekecewaan itu dengan raihan gemilang di Paul Ricard.
Di atas kertas, kecepatan yang dimiliki Red Bull jelas mengungguli Mercedes. Tetapi, jika menengok catatan sepanjang melakoni GP Prancis, besar kemungkinan RB16B ditaklukkan W12.
Sebuah fakta menarik menunjukkan, bahwa Red Bull rupanya belum pernah merasakan jadi pemenang di Paul Ricard. Termasuk juga ketika Magny-Cours masih berstatus tuan rumah F1.
Prestasi terbaik yang mampu dipetik Red Bull adalah finis kedua pada 2018. Sedangkan musim 2019, Mercedes berhasil mengamankan 1-2 lewat duet Hamilton dan Valtteri Bottas.
Akan tetapi, Red Bull tak perlu khawatir. Honda dikabarkan bakal mempersenjatai mereka dan AlphaTauri, dengan power unit baru, meliputi MGU-H serta knalpot.
Ditambah kemenangan Sergio Perez pada GP Azerbaijan, tentunya Red Bull tengah dalam momentum dan keinginan untuk terus melanjutkan tren positif di Paul Ricard.
Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B, Lewis Hamilton, Mercedes W12
Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images
Awal bulan ini, Christian Horner menyatakan timnya harus dapat mempertahankan performa paik demi menekan Mercedes hingga akhir kejuaraan.
“Saya harap persaingan gelar juara ini terus berlanjut hingga akhir musim. Ini yang diinginkan oleh para penggemar,” ujar pria berusia 47 tahun itu.
“Mercedes harus terus berada di bawah tekanan. Mereka tidak pernah berada di kondisi seperti ini selama tujuh tahun terakhir. Tekanan mulai muncul dari dalam tim.”
Red Bull bercokol di puncak klasemen sementara konstruktor, mengumpulkan 174 poin atau unggul 26 poin atas Mercedes.
“Ya, kami menyukai pertarungan. Itu seperti yang diperintahkan dokter setelah tujuh tahun terakhir,” ucap Team Principal Mercedes, Toto Wolff, kepada situs resmi Formula 1.
“Dan hubungan itu selalu saling menghormati. Saya pikir pekerjaan yang telah dilakukan Christian sangat bagus dan dia adalah Kepala Tim termuda yang memenangi kejuaraan dunia.
“Dia sudah melakukannya empat kali berturut-turut.”
Berikut Hasil Balapan Red Bull di F1 GP Prancis:
2005 | 2006 | 2007 | 2008 | 2018 | 2019 |
P10 - DNF | P9 - P12 | P12 - P13 | P6 - P9 | P2 - P4 | P4 - P10 |
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments