Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

F1 GP Turki Perlihatkan Performa McLaren yang Sebenarnya

Prinsipal McLaren, Andreas Seidl, mengatakan bahwa balapan F1 GP Turki memperlihatkan performa McLaren yang sebenarnya.

Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M, Nicholas Latifi, Williams FW43B

Mark Sutton / Motorsport Images

McLaren sukses mengejutkan banyak pihak dengan meraih kemenangan Grand Prix (GP) Italia. Kesuksesan itu terasa lebih spesial, karena Daniel Ricciardo dan Lando Norris finis P1 serta P2.

Performa mengesankan McLaren tersebut kemudian berlanjut ke GP Rusia, di mana Norris berhasil meraih pole position pada sesi kualifikasi.

Namun karena cuaca buruk, pembalap muda Inggris tidak bisa mengonversikan pole-nya jadi kemenangan, setelah kalah pengalaman dengan pilot Mercedes, Lewis Hamilton.

McLaren pun kemudian dianggap kembali ke performa yang sebenarnya di GP Turki. Pasalnya, mereka dinilai tidak bisa bersaing dengan tim lain untuk podium.

Baca Juga:

Lando Norris hanya bisa menyelesaikan balapan di posisi ketujuh, sementara Daniel Ricciardo malah terpental dari persaingan zona poin, tepatnya finis di peringkat ke-13.

"Kami sudah tahu bahwa GP Turki akan menjadi balapan yang amat sangat menyulitkan kami," ujar Andreas Seidl, prinsipal McLaren.

"Kami memiliki masalah dengan sirkuit seperti ini. Sepanjang balapan, kami juga berada di belakang Ferrari.

"Performa kami yang sebenarnya terlihat di sini, kami masih belum bisa bersaing kompetitif dalam kondisi buruk. Tapi tentu saja ada perkembangan besar, dan kami menikmati perkembangan itu."

Lando Norris, McLaren MCL35M, Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Lando Norris, McLaren MCL35M, Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Fotoğraf: Charles Coates / Motorsport Images

Melihat pembalapnya kurang kompetitif di GP Turki, McLaren berencana untuk melakukan upgrade terhadap power unit yang dimiliki oleh Norris.

Mesin yang sudah diperbarui tersebut kemungkinan akan dipasangkan ke mobil pembalap asal Inggris tersebut pada gelaran GP Amerika, yang akan diselenggarakan pekan depan.

"Yang pasti kami akan memonitor perkembangan situasi pembalap-pembalap kami. Barulah kami akan membuat keputusan setelah menerima hasil pemantauan tersebut," ucap Seidl.

"Kemungkinan kami akan pasang (di GP Amerika). Tapi kembali lagi, kami akan konsultasikan ini bersama Mercedes, mengingat akan ada penalti grid menanti."

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Daniel Ricciardo Akan Kendarai Mobil NASCAR di GP Amerika
Artikel berikutnya Sebastian Vettel Kritisi Banyaknya Jumlah Balapan F1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia