Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Promotor F1 GP Monaco Ingin Gelaran Berjalan Sesuai Rencana

Gelaran Formula 1 dan Formula E di Monaco ingin digelar sesuai rencana meski ada aturan ketat pencegahan Covid-19.

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W10, leads Valtteri Bottas, Mercedes AMG W10, Max Verstappen, Red Bull Racing RB15, Sebastian Vettel, Ferrari SF90, and the rest of the field at the start

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W10, leads Valtteri Bottas, Mercedes AMG W10, Max Verstappen, Red Bull Racing RB15, Sebastian Vettel, Ferrari SF90, and the rest of the field at the start

Mark Sutton / Motorsport Images

Automobile Club de Monaco menanggapi spekulasi yang beredar di media bahwa Grand Prix Monaco yang dijadwalkan pada 23 Mei mendatang, bisa dibatalkan, seperti yang terjadi tahun lalu.

Saat ini, ada isu yang menyebutkan gelaran di Monaco, Azerbaijan dan Kanada, dipertanyakan karena aturan ketat pemerintah setempat dalam pencegahan virus corona.

Sebuah balapan yang digelar di jalan atau tempat sementara dengan dukungan pemerintah dianggap lebih rentan terhadap pembatalan atau penundaan daripada perlombaan di sirkuit permaenen.

Seperti di Monaco dan Baku yang sepenuhnya memanfaatkan jalan raya untuk dijadikan arena balap F1. Mereka membutuhkan waktu beberapa pekan sebagai persiapan trek dan itu membutuhkan biaya besar.

Semua promotor lokal mendapat pelajaran tahun lalu setelah GP Australia dibatalkan pada menit terakhir dan harus mengembalikan uang tiket yang telah dibeli fan. Balapan di Albert Park tahun ini juga telah dijadwal ulang dari yang biasanya digelar Maret menjadi November.

ACM berencana untuk menjalankan tiga event di jalan-jalan perkotaan pada 2021, daripada dua yang biasanya, setelah memesan slot tambahan untuk melangsungkan GP Historic yang dibatalkan tahun lalu.

Trek akan digunakan pada 23 April, untuk latihan bebas GP Historic. Jadi, persiapan harus dimulai sekitar dua minggu lebih awal dari biasanya, dengan akhir Februari sebagai titik awal pengerjaan trek.

Baca Juga:

Seperti negara lain di seluruh dunia, Monaco tunduk pada pembatasan Covid-19. Hasil tes negatif dibutuhkan untuk masuk, dan pemberlakukan jam malam pukul tujuh malam yang saat ini masih diberlakukan.

Namun, ACM menegaskan bahwa gelaran yang telah direncanakan bakal berjalan sesuai rencana.

“Meski rumor terbaru beredar di laman resmi dan media sosial tertentu, ACM mengonfirmasi bahwa #MonacoGP akan berlangsung sesuai jadwal, dari 20 hingga 23 Mei 2021,” tulis ACM di Twitter.

“ACM juga mengonfirmasi #GrandPrixMonacoHistoric tetap digelar pada 23-25 April, dan #MonacoEPrix dilangsungkan pada 8 Mei 2021.”

Organisasi Formula 1 juga membantah akan ada perubahan lebih lanjut dalam waktu dekat pada kalender balap 2021.

“Kami telah menetapkan rincian kalender balap 2021 yang telah direvisi dan tidak ada perubahan lebih lanjut. Saran mengenai balapan jalan raya tidak akan berlangsung adalah sepenuhnya salah,” ujar juru bicara F1.

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Stroll: Aston Martin Tak Mungkin Kalahkan Mercedes Tahun Ini
Artikel berikutnya Rahasia Nomor Mobil Mick Schumacher

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia