Grosjean klaim FIA istimewakan Hamilton di Silverstone
Romain Grosjean percaya bahwa pengawas balapan GP Inggris enggan menjatuhi penalti pada Lewis Hamilton yang ia anggap telah menghalanginya saat kualifikasi karena pembalap tuan rumah tersebut berada dalam pertarungan titel Formula 1 2017.
Romain Grosjean, Haas F1 Team
Andrew Hone / Motorsport Images
Hamilton berada dalam investigasi pengawas balapan setelah merengkuh posisi pole di Silverstone. Grosjean mengklaim bahwa pembalap Mercedes tersebut telah menghalangi lajunya pada paruh awal babak Q3.
Meski pengawas balapan menyebut dalam pernyataan resmi mereka bahwa Grosjean "kemungkinan terpengaruhi oleh keberadaan" Hamilton, mereka mengambil kesimpulan bahwa laju pembalap Perancis itu "tidak terhambat" dan tidak mengambil tindakan atas hasil akhir kualifikasi.
"[Saya] terkejut dengan bahasa penulisannya: 'pembalap di belakang tidak terhambat'," ujar Grosjean. "Jika kehilangan waktu sebesar 0,35-0,4 detik di satu tikungan tidak disebut sebagai 'terhambat', saya sangat terkejut.
"Saya pikir ini bisa membuat kualifikasi ke depannya menjadi kacau, meski peraturan telah jelas. Saya tahu saat ini ada pertarungan gelar juara dunia di depan, tapi kami juga sedang bersaing sekeras seperti yang dilakukan pembalap-pembalap unggulan, dan hari ini saya merasa terhambat.
"Mungkin jika pembalap lain yang melakukannya, keputusannya bisa berbeda. Terkadang saya merasa ada dua jenis keputusan yang diambil [oleh pengawas balapan]."
Saat ditanya apakah Hamilton mendapat perlakuan istimewa karena statusnya sebagai penantang gelar juara dunia, Grosjean menjawab: "Saya pikir pertarungan gelar juara dunia dianggap menjadi penting.
"Jadi ke depannya, mungkin saya akan menaruh hidung mobil saya ke diffuser belakang mereka agar jelas bahwa saya memang terhambat... Kita punya peraturan yang sangat jelas untuk kualifikasi. Dan dengan jumlah 10 mobil di babak Q3, kita seharusnya tidak memiliki masalah seperti itu."
Menurut Grosjean, ia sebenarnya bisa saja mengalahkan waktu Stoffel Vandoorne untuk merebut posisi kesembilan di Q3 jika insiden Hamilton tidak terjadi. Skenario tersebut bisa membawanya ke posisi start kedelapan usai penalti Valtteri Bottas.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments