Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Grosjean siapkan "skenario terburuk" rem Haas

Masih berada di dalam bayang-bayang isu rem, pembalap Haas F1, Romain Grosjean, mempersiapkan skenario terburuk jelang GP Kanada akhir pekan ini.

Romain Grosjean, Haas F1 Team VF-17

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Romain Grosjean, Haas F1 Team
Haas F1 Team VF-17 front brake disc detail
Romain Grosjean, Haas F1 Team VF-17
Romain Grosjean, Haas F1 Team VF-17
Romain Grosjean, Haas VF-17
Romain Grosjean, Haas F1 Team VF-17

Sejak paruh akhir musim Formula 1 2016, Grosjean kerap mengeluhkan performa sistem rem pada mobil yang ia kemudikan.

Masalah yang dialami pembalap Perancis itu membuat timnya, Haas, mempertimbangkan beralih dari pemasok rem Brembo pada awal musim 2017.

Sebelum GP Rusia, Haas memutuskan menggunakan rem dari pemasok baru Carbone Industrie menyusul hasil uji coba yang memuaskan pada tes tengah musim di Bahrain.

Namun keputusan tersebut tak bertahan lama. Setelah menemukan adanya masalah pendinginan pada rem CI, tim asal Amerika Serikat itu kembali beralih ke Brembo.

Dari semua sirkuit yang ada di kalender F1 tahun ini, Gilles Villeneuve terkenal sebagai sirkuit yang paling menuntut performa rem. Grosjean pun mengaku siap dengan "skenario terburuk" di GP Kanada akhir pekan ini.

"Kami akan terus berusaha mengatasi isu rem kami," ucapnya. "Ini [rem] memang bukan titik terkuat kami, tapi kami yakin perfomanya terus membaik.

"Di Kanada, setiap kali Anda menginjak rem, Anda harus bisa memastikan bahwa Anda telah mendapatkan performa 100 persen. Anda tidak pernah ingin mendapatkan perasaaan yang berbeda dari apa yang Anda minta.

"Itu yang masih perlu kami atasi. Untuk balapan, kami akan melihat sistem pendinginan mana yang bisa kami pakai. Skenario terburuknya, mungkin kami harus melakukan 'lift-coast' untuk mengelolanya."

Hal yang sama juga diutarakan team principal Guenther Steiner, menekankan pentingnya keyakinan pembalap terhadap rem yang mereka pakai.

"Pembalap harus yakin bahwa rem yang mereka pakai telah beroperasi secara konsisten, di titik yang sama, dan di waktu yang sama – itu yang terpenting.

"Tim bisa memonitor tingkat keausan melalui data telemetri. Jadi jika kami berada dalam bahaya, maka kami bisa memberikan informasi kepada pembalap bahwa mereka memang mengalami masalah."

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya McLaren: Progres F1 Vandoorne terhambat gaya balapnya yang kaku
Artikel berikutnya Hamilton jelaskan penyebab penampilan buruknya di Rusia dan Monako

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia